Find Us On Social Media :

Faktanya, Tidak Ada yang Bisa Disebut Pribumi di Indonesia, Semuanya 'Imigran'!

By Intisari Online, Sabtu, 9 Februari 2019 | 09:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Di Indonesia, ada beragam jenis manusia, mulai dari Jawa yang keling, Sunda yang putih, Tionghoa yang sipit, sampai Papua yang hitam.

Lalu, siapa sebenarnya pribumi?

Peneliti Eijkman Institute Profesor Herawati mengatakan, perbedaan fisik diakibatkan oleh adanya pencampuran genetik yang terjadi di tubuh manusia.

Peristiwa ini berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu dari sejumlah gelombang migrasi.

Baca Juga : Hikayat Belanda Depok, Pribumi Asli yang Punya Marga Belanda

Gelombang migrasi pertama terjadi sekitar 60.000 tahun lalu. Bermula dari Afrika, manusia menyebar ke berbagai daerah. Saat itu, kepulauan yang kita lihat di peta Indonesia belum terbentuk.

Kalimantan, Jawa, dan Sumatera masih menjadi satu dataran luas yang disebut Sundaland dengan luas sekitar 1.800.000 Km.

Kemudian, Wallacea menjadi daerah sendiri yang kini bisa dikenali dengan wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku. Sementara itu, Papua masih satu daratan dengan Australia.

Gelombang migrasi kedua terjadi sekitar 30.000 tahun yang lalu dengan datangnya orang-orang Austro-asiatik. Di antara lain mereka berasal dari Vietnam dan Yunan.

Baca Juga : Picu Pemusnahan 20 Juta Masyarakat Pribumi Amerika, Columbus Tak Layak Disebut Pahlawan?