Penulis
Intisari-Online.com -Pada 2016, Ben Sumadiwiria memicu perbincangan hangat di dunia maya setelah menyantap mi instan dengan 100 cabe.
Dalam aksinya yang direkam video, ia terlihat tak kuat menahan rasa pedas dan pada akhirnya berteriak, "Saya tak bisa mendengar apa-apa."
Sains mengungkap, tuli akibat makanan pedas bukan mitos.
Baca Juga : Ilmuwan Berhasil Ungkap 'Sisi Gelap' Mi Instan dengan Bukti Ini, Mengerikan!
Ketulian biasanya berlangsung sementara dan terjadi karena senyawa pemicu sensasi panas yang disebut capsaicin.
Capsaicin memicu iritasi pada sel manusia, terutama yang terletak di membran mulut, tenggorokan, lambung. dan mata.
Dalam jumlah sedikit, capsaicin akan memicu sensasi terbakar atau rasa pedas.
Baca Juga : Masih Suka Makan Mi Instan Campur Nasi? Hentikanlah Sekarang Juga, Akibatnya Sangat Berbahaya
Ketika jumlahnya semakin banyak, capsaicin memicu sekresi ingus dan air mata.
Tuli sementara saat makan makanan pedas bisa dipicu oleh sumbatan ingus pada saluran eustachius, saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga.
Michael Goldrich, pakar telinga dari Robert Wood Johnson University Hospital di New Jersey mengatakan, sensasi tuli sementara itu sebenarnya mirip dengan "bindeng" saat flu.
Baca Juga : Hati-hati! Ini Efek Negatif Jika Kita Terlalu Sering Makan Mi Instan
Hanya saja, sumbatan ingus lebih banyak sehingga tak hanya "bindeng" tetapi tuli.
Kemungkinan lain, tuli sementara disebabkan oleh stimulus berlebihan pada saraf trigeminal, saraf pada bagian mulut dan wajah yang berhubungan dengan saraf koklea di telinga.
"Itu menyebabkan perubahan aliran darah di bagian koklea sehingga berakibat pada hilangnya pendengaran sementara," ungkap Sam Marzo, kepala Department of Otolaryngology di Loyola Medicine, seperti dikutip Livescience, 11 Agustus 2017.
Baca Juga : Pria 28 Tahun Ini Menderita 16 Penyakit karena Sering Makan Mi Instan, Peringatan!
Hilang pendengaran akibat makanan pedas biasanya hanya berlangsung sebentar.
Jika bertahan berhari-hari, maka penderita harus segera ke dokter.
Tak hanya memicu tuli sementara, capsaicin ternyata juga memicu sekresi endorphin, hormon yang meredakan stress dan memicu rasa bahagia.
Maka, tak mengerankan jika setelah makan makanan pedas, manusia bisa lebih rileks.
(Yunanto Wiji Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Makan Mi Ekstra Pedas Bisa Sebabkan Tuli Sementara?".
Baca Juga : Masak Seperti Dalam Iklan, Salah Satu Cara Terbaik Bikin Mi Instan Tetap Aman untuk Dikonsumsi