Amankan Ular Piton, Pria ini Justru Digigit hingga Gigi Hewan Tersebut Tertancap di Tangannya

Tatik Ariyani

Penulis

Intisari-online.com - Seorang pria melalui aksi mencengangkan ketika menangkap ular sepanjang 3 meter di luar Tang Plaza, Scott Road, Singapura.

Aksi tersebut terjadi pada Selasa (29/1/2019), namun sayang pria bernama Farhan ini mengalami insiden digigit hewan berbahaya tersebut.

Tak hanya itu saja, bahkan gigi hewan reptil ini juga tertancap di tangan Farhan ketika ia sedang mengamankan ular piton sepanjang 3 meter ini.

Melansir Stomp pada Minggu (3/2/2019), menjelaskan bahwa pada saat itu situasinya cukup gawat dan tidak dapat diprediksi.

Baca Juga : Penikahan Nyaris Gagal karena Pengantin Pria Dilaporkan ke Polisi oleh Pengantin Wanita saat Pesta Pernikahan

Oleh karena itu Farhan harus bereaksi cepat untuk menangani hewan berbahaya ini.

Stomp melaporkan Lambaga Penelitian dan Pendidikan Kepedulian Hewan (Acres) karyawan pengontrol hama dikejutkan dengan munculnya ular piton.

Wakil Kepala Eksekutif Acres, Kalai Vanan menjelaskan, bahwa penanganan piton itu mengerikan dari awal sampai akhir.

"Ular itu ditangani dengan sangat kasat," katanya.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

"Keterampilan penanganan yang buruk menyebabkan pawang digigit juga," lanjutnya.

"Ular adalah hewan liar yang dilindungi oleh hukum, dan mereka pantas mendapatkan penanganan yang baik,"terangnya.

Saat hewan itu hendak diangkat tiba-tiba, ular ini membelit tangan Farhan hingga membuatnya hilang kendali atas kepalanya.

Sebagai akibat dari kepalanya yang terlepas, hewan ini kemudian menggigit tangan Farhan dan menyebabkan kepanikan.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Hingga akhirnya dibantu dengan anggota lainnya, Farhan berhasil melepaskan gigitan ular tersebut.

Namun, sayangnya gigi ular ini tertancap di tangannya, hingga membuatnya harus melakukan operasi untuk melepaskannya.

Menyusul laporan terkait insiden tersebut, Agri Food and Veternity Authority (AVA) mengatakan sedang menyelidiki dugaan kesalahan penanganan ular tersebut.

Mereka mengatakan bahwa kekejaman terhadap binatang merupakan pelanggaran terhadap undang-undang Hewan & Burung.

Baca Juga : Ini yang Terjadi pada Otot Saat Kita Berhenti Berolahraga

Artikel Terkait