Penulis
Intisari-Online.com – Anda sering keringat berlebih?
Jika Anda berkeringat sehabis berolahraga atau sehabis berjalan di bawah matahari terik, berkeringat mungkin tak masalah.
Sebab berkeringat adalah reaksi normal terhadap panas, di mana tubuh mencoba mendinginkan tubuh dan mengeluarkan racun.
Namun, keringat yang berlebihan dan bau membuat seseorang merasa tidak nyaman dan menandakan bahwa ada sesuatu yang salah.
Baca Juga : Sadis, Ibu Ini Biarkan Bayinya yang Berusia 2 Bulan Kelaparan dan Kekurangan Gizi Sampai Meninggal
Nah, jika Anda berkeringat walau tak sedang olahraga atau berjalan di luar, dan keringat Anda cukup banyak, mungkin ada masalah tentang kesehatan Anda.
Ini 7 kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan keringat berlebih dilansir dari Bright Side pada Kamis (31/1/2019).
1. Stres
Keringat berlebihan mungkin disebabkan oleh Anda stres.
Stres dan kecemasan tidak hanya berdampak negatif pada tubuh Anda, tetapi mereka juga memanifestasikan diri dalam bentuk keringat.
Jenis keringat ini juga berbau ekstra karena mengandung lemak dan protein yang dicampur dengan bakteri kulit.
2. Masalah tiroid (hipertiroid)
Hipertiroid adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid menjadi "hiperaktif" dan mulai memproduksi terlalu banyak hormon tiroid.
Ketika ini terjadi, proses-proses dalam tubuh dipercepat dan di antara banyak gejala, Anda mungkin merasa gugup atau cemas dan Anda mungkin mengalami penurunan berat badan dan keringat berlebih.
Ini mungkin tanda untuk pergi ke dokter untuk memeriksa tiroid Anda.
Baca Juga : Berada di Luar Angkasa Selama 197 Hari, Astronot Ini Harus Belajar Berjalan Saat Kembali ke Bumi
3. Gula darah rendah (hipoglikemia)
Walaupun keringat berlebih bisa disebabkan oleh hal-hal yang berbeda, kadang-kadang bisa juga disebabkan oleh hipoglikemia, yang merupakan kadar gula darah yang rendah.
Keringat seperti itu datang terlepas dari seberapa hangat suhunya di dalam atau di luar ruangan.
Bersama dengan ini, seseorang dengan gula darah rendah mungkin juga mengalami kelaparan, kegelisahan, pusing, dan masalah penglihatan.
4. Hyperhidrosis
Keringat berlebihan pada satu area di tubuh seperti leher Anda, ketiak, telapak tangan, atau telapak kaki disebut hiperhidrosis.
Daerah-daerah ini paling terpengaruh karena tingginya konsentrasi kelenjar keringat.
Kondisi ini tidak mengancam jiwa tetapi tidak nyaman dan dapat menyebabkan rasa malu.
Hyperhidrosis kadang-kadang diikuti oleh masalah dan kecemasan kulit yang mengiritasi dan menyakitkan.
5. Efek samping dari pengobatan
Keringat berlebih mungkin disebabkan oleh obat yang Anda minum. Tapi tak perlu takut.
Sebab berkeringat adalah efek samping yang umum dari berbagai obat seperti antibiotik, obat tekanan darah, dan obat-obatan psikiatri.
Anda dapat menemukan informasi tentang efek samping dalam anotasi kertas untuk obat-obatan Anda.
Baca Juga : Kisah Lucu Orang yang Telepon Darurat 911: Tanyakan PR hingga Dapat Telepon dari Astronot di Luar Angkasa
6. Menopause
Rasanya seperti panas luar biasa di dada Anda yang mengikuti hingga kepala Anda disertai dengan keringat yang berlebihan.
Ini terjadi karena menopause yang akan datang, atau perimenopause.
Berkeringat, disfungsi dari siklus menstruasi, migrain, hot flashes, dan kedinginan terjadi sebagai akibat dari perubahan kadar estrogen.
7. Obesitas
Obesitas adalah kelainan yang ditandai dengan adanya sejumlah besar lemak tubuh.
Genetika, tidak aktif, diet yang tidak sehat, kebiasaan makan, obat-obatan tertentu, dan kurang tidur semua dapat menyebabkan obesitas dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.
Obesitas menyebabkan hiperhidrosis sekunder (hiperhidrosis yang bukan merupakan penyebab utama, tetapi dapat menandakan kondisi lain yang mendasarinya) dan membuat hidup tidak nyaman.
Inilah 7 kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan keringat berlebih.
Baca Juga : Tak Bisa Dandan Saat Mau Diajak ke Kondangan, Suami Ini Pukul Istrinya