Find Us On Social Media :

Masih Ingat Bayi yang Jatuh ke Sumur Sempit? Beginilah Kondisinya Saat Ditemukan oleh Tim Penyelamat

By Adrie Saputra, Sabtu, 26 Januari 2019 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com - Tim penyelamat berusaha melawan waktu untuk menemukan seorang balita bernama Julen yang berusia 2 tahun di mana ia jatuh ke sumur sedalam 350 kaki (106 meter).

Orangtua Julen yang ada di Spanyol, Jose dan Vicky Rosello, keduanya berusia 29 tahun, sedang menyiapkan makan siang dengan teman-teman di daerah pedesaan dan tidak bisa menghubungi Julen di mana dia ternyata telah jatuh melalui lubang selebar 38 cm.

Ayahnya menelepon polisi dan operasi pencrian besar-besaran diluncurkan pada hari Minggu (13/01/2019).

Seorang kerabat mengatakan kepada petugas bahwa mereka mendengarnya menangis beberapa saat setelah dia menghilang.

Baca Juga : Bocah Tiga Tahun Bertahan Selama 3 Hari Sendirian Ketika Dirinya Hilang di Hutan

Namun tangisan itu telah berhenti di tengah kekhawatiran bahwa ia mungkin tenggelam ke dalam campuran pasir dan air di dasar sumur.

Lebih dari 100 petugas gabungan dari pemadam kebakaran, polisi dan penyelamat gunung berusaha untuk menolong Julen.

Sumur sempit tempat jatuhnya Julen itu dilaporkan dibuat Desember tahun lalu oleh para pencari emas dan kemudian ditutup dengan batu.

Hampir dua minggu lamanya, tim penyelamat akhirnya menemukan jasad seorang bocah laki-laki berusia dua tahun yang jatuh ke dalam sumur sedalam 250 kaki (76 meter).

Baca Juga : Hanya Karena Ciuman, Bayi 1 Tahun Ini Kena Ruam dan Hampir Kehilangan Nyawa, Peringatan Untuk Orangtua!

Julen Rosello ditemukan pukul 1.25 pagi pada hari Jumat (25/01/2019), setelah penyelamat menggali terowongan horizontal 13 kaki (3,9 meter).

Otrangtuanya selalu berharap anak mereka segera ditemukan dalam cobaan 12 hari itu.

Yang lebih memilukan, anak pertama orangtua itu, Oliver, menderita serangan jantung mendadak pada Mei 2017 dan meninggal seketika. 

Anak pertama mereka yang berusia tiga tahun pada saat itu diyakini menderita penyakit jantung bawaan yang menyerang hingga delapan dari setiap 1.000 bayi.

Julen waktu itu baru berusia tujuh bulan ketika kakak laki-lakinya meninggal.

Melawan air mata dalam pesan emosional kepada putranya minggu lalu, Jose berkata, "Tetap tenang Julen. Ayah mencintaimu dan saudaramu akan membantu kita."

"Oliver, jangan lupakan saudaramu, Julen," tulis ibunya di media sosial,