Find Us On Social Media :

Mengenang Migrasi Massal Bangsa Yahudi pada 1950-an, Pemicu Beragam Masalah Sosial di Timur Tengah

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 25 Januari 2019 | 16:30 WIB

Intisari-Online.com - Tahun-tahun antara 1948 dan 1951 dunia menyaksikan migrasi terbesar yang pernah mencapai pantai Israel modern.

Masuknya pengungsi ini terjadi dimulai saat negara berada dalam pergulatan perjuangan terbesarnya untuk bertahan hidup, Perang Kemerdekaan, dan berlanjut.

Pada pertengahan 1950-an, gelombang kedua tiba di Israel.

Para imigran dekade pertama negara itu secara radikal mengubah lanskap demografis masyarakat Israel.

Baca Juga : Muncul Gejala Baru DBD, Ternyata Sudah Tak Ada Lagi Bintik Merah di Kulit

Dari migrasi massal ini akibatnya adalah timbulnya banyak masalah sosial.

Asal

Imigran pertama yang mencapai negara baru itu adalah yang selamat dari Holocaust.

Beberapa berasal dari kamp-kamp pengungsi di Jerman, Austria, dan Italia, dan yang lain dari kamp-kamp tahanan Inggris di Siprus.

Baca Juga : Ketagihan Minum Air Kelapa Setiap Hari, Perempuan Ini Alami Perubahan pada Tubuhnya

Sisa-sisa komunitas tertentu ditransfer hampir secara keseluruhan, misalnya Bulgaria dan Yahudi Yugoslavia.

Sebagian besar komunitas lain, seperti dari Polandia dan Rumania, datang ke Israel selama tahun-tahun pertama.