Find Us On Social Media :

Ternyata Seperti Inilah Kondisi Borobudur saat Pertama Kali Ditemukan, Menyedihkan

By Ade S, Kamis, 24 Januari 2019 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com - Di media sosial, khususnya Facebook, sedang ramai beredar foto-foto hitam-putih dari Candi Borobudur.

Salah satu sumbernya adalah grup Indonesia Tempo Doeloe, di mana sebuah akun FB Agustian mengunggah beberapa foto lawas dari Borobudur dengan caption:

"Reruntuhan candi Borobudur ditemukan pertama kali pada tahun 1814, saat Inggris menguasai Jawa, di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles.

Pemugaran pertama yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda oleh Theodore van Erp sekitar tahun 1907-1911. Dan berlanjut pemugarannya tahun 1973-1983.

Foto2 diambil sekitar tahun 1870-1900.(dari berbagai sumber)"

Sampai berita ini ditulis, postingan tersebut sudah dibagikan lebih sari 1000 kali.

Ya, Candi Borobudur yang kita ketahui dan sering lihat, bahkan dikunjungi, saat ini adalah hasil beberapa kali pemugaran.

Dalam artikel berjudul di Kompas.com berjudul "Jejak Bencana di Borobudur" digambarkan bagaimana kisah penemuan Borobudur yang nyaris hilang ditelan Bumi.

Baca Juga : Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur, Bukti Bahwa Mahakarya Wangsa Syailendra Ini Memang Penuh 'Keajaiban'

Keberadaan salah satu keajaiban dunia ini pertama kali terungkap saat Perwakilan Serikat Dagang Inggris di Hindia Timur, Letnan Gubernur-Jenderal Sir Stamford Raffles mendapat informasi tentang adanya monumen kuno raksasa di Desa Bumisegoro, dekat Magelang.

Namun, bukan Raffles sendiri yang pada akhirnya mengungkap keberadaan Candi Borobudur pada 1814, melainkan anak buah yang disuruhnya, seorang insinyur Belanda bernama Cornelius.

Cornelius ditugaskan untuk menggali informasi detail mengenai keberadaan 'monumen raksasa' tersebut.

Maklum, Raffles memang terkenal sangat tertarik dengan kebudayaan dan sejarah