Find Us On Social Media :

Ketika Uni Soviet Korbankan Anjing Untuk Lawan Tank Kuat Nazi Jerman

By Mentari DP, Minggu, 20 Januari 2019 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com – Perang Dunia II semakin memanas saat Jerman mulai melancarkan serangan menuju Timur, tepatnya mengarah ke Uni Soviet.

Jerman mulai melebarkan kekuasaannya setelah tak butuh lama untuk dapat menginvasi Eropa Barat.

Uni Soviet bisa dibilang nyaris putus asa menghadapi serangan Jerman. Apalagi, Uni Soviet tak punya senjata antitank yang efektif.

Sebaliknya, Jerman dapat menguasai medan dengan mudah berkat dahsyatnya tank Tiger, yang memang ditakuti saat itu.

Baca Juga : Nina, Ibu Rumah Tangga di Belakang Kebesaran Krushchev, Tokoh Revolusioner Uni Soviet

Di tengah keputusasaan, muncul ide yang dimiliki Uni Soviet untuk menggunakan anjing militer dalam upaya menghancurkan musuh.

Anjing itu diberikan pelatihan khusus oleh militer.

Berbagai upaya dilakukan, hingga akhirnya Uni Soviet menghadirkan "perlawanan" terhadap pasukan Jerman dengan menggunakan anjing.

Namun, Uni Soviet melakukannya secara kejam, karena anjing-anjing ini dilatih untuk misi bunuh diri.

Uni Soviet memberikan bahan peledak yang diikat pada tubuh mereka.

Hewan yang dijuluki "teman baik manusia" ini kemudian dikorbankan dalam misi menghancurkan tank musuh.

Walaupun mendapat kecaman dari aktivis perlindungan hewan, Uni Soviet berdalih bahwa anjing itu dikorbankan untuk menyelamatkan nyawa rakyatnya.

Ditambah lagi, Jerman bisa saja tiba di gerbang Istana Kremlin, yang tentu saja akan membahayakan negara komunis itu.

Awal mula

Uni Soviet tak begitu saja menggunakan anjing sebagai senjata antitank melawan Nazi pada 1941.

Negara itu memang sudah melatih anjing pada era 1930-an, jauh sebelum meletusnya perang untuk kepentingan militer.

Anjing antitank dilatih untuk merangkak ke bawah tank musuh sambil membawa bahan peledak yang diikat tubuh mereka (12 kg TNT).

Sebuah tuas yang panjang akan memicu ledakan saat bersentuhan dengan target. Anjing-anjing itu diajarkan cara merangkak di bawah tank.

Baca Juga : Melakukan Pertemuan Sambil Berenang, Cara Konyol Mantan Presiden China Memperlakukan PM Uni Soviet