Penulis
Intisari-online.com - Bagi sebagian orang mungkin obesitas adalah sebuah permasalahan yang masih sulit untuk diatasi.
Terkadang seseorang sudah melakukan berbagai upaya namun pada akhirnya, tetap saja upaya tersebut tak sedikit yang gagal namun ada pula yang berhasil.
Meski demikian, para ahli kesehatan terus mencari cara dan menemukan berbagai terobosan untuk menurunkan berat badan.
Seperti dilansir melalui Oddity Central, para peneliti yang dipimpin oleh kandidat PhD Thnee Dening menemukan trobosan bagaimana tanah liat mampu menurunkan berat badan.
Baca Juga : Ketika Militer Amerika Saling Tembak dengan Pasukannya Sendiri Hanya karena Disangka Bermusuhan dengan Hantu
Mereka menemukan bahwa, obat yang terbuat dari tanah liat dapat meningkatkan kemampuan luar biasa menyerap tetesan lemak usus.
Penemuan kebetulan itu, sedang diisyaratkan oleh Dening bahwa mereka akan melakukan sesuatu yang besar kemungkinan membuat obat untuk obesitas.
"Sungguh menakjubkan," kata Tahnee Dening kepada Science Daily.
"Saya sedang menyelidiki kapasitas bahan tanah liat khusus untuk meningkatkan pengiriman oral dan penyerapan obat antipsikotik,"katanya.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
"Ketika saya perhatikan bahwa partikel tanah liat tidak berperilaku mengejutkan.Alih-alih mogok untuk mengeluarkan obat-obatan, bahan tanah liat justru menarik tetesan lemak dan benar-benar menyerapnya," jelasnya.
"Bahan tanah liat tidak hanya menjebak lemak di dalam struktur partikelnya, tetapi mereka juga mencegahnya agar tidak diserap oleh tubuh, memastikan bahwa lemak melewati sistem pencernaan," katanya lagi.
"Perilaku unik inilah yang segera memberi isyarat bahwa kita mungkin melakukan sesuatu yang signifikan," tambah peneliti Australia itu.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan, melihat efek montmorillont, yaitu bahan tanah liat alami yang dimurnikan dari kotoran laponit.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Mereka memberi makan tiga tikus dengan lemak, dan satu lagi dengan tiga suplemen, montmorillonit, plasebo dan orlistat (obat penurun berat badan populer).
Selama dua minggu dipantau, para peneliti menemukan bahwa efek penurunan berat badan pada tikus lebih efektif menggunakan tanah liat daripada obat.
Sedangkan kekurangan dari Orlistat adalah inhibitor enzim yang menghambat hingga 30 persen pencernaan dan penyerapan lemak makanan, yang mengarah pada penurunan berat badan.
Tetapi memiliki efek samping yang tidak menyenangkan seperti sakit perut, kembung, dan diare, yang membatasi gunakan dalam penurunan berat badan karena orang memilih untuk berhenti menggunakannya.
Baca Juga : Pria Ini Tidak Pernah Mengetahui Sakitnya Hanya karena Tidak Paham Bahasa yang Dikatakan Dokternya
Para peneliti sekarang bekerja pada pendekatan sinergis, menggunakan kedua kotoran dan orlistat.
Obat ini menghambat enzim yang mencerna molekul lemak, sedangkan tanah liat mampu memerangkap lemak sehingga mereka dikeluarkan.