Penulis
Intisari-online.com - Mungkin dalam sebuah hubungan setidaknya ada saat di mana keduanya saling berseteru.
Entah dalam konteks serius atau hanya bercanda, dalam hal ini ternyata ada manfaat yang bagi pasangan tersebut.
Bisa dikatakan selera humor mungkin menjadi sebuah syarat dalam hubungan.
Bahkan tertawa, adalah cara yang lebih penting daripada penampilan seseorang atau beberapa uang yang mereka miliki.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Berarti bahwa Anda dapat menikmati sesuatu dengan pasangan Anda meski dalam hal yang sederhana sekalipun.
Menurut sebuah penelitian, yang dikutip dari Daily Mirror pada Kamis (17/1/2019), saling mengolok-olok satu sama lain ternyata akan memperkuat hubungan.
Akan tertapi hal itu berlaku jika keduanya tertawa bersama-sama.
Jelas ada konteks di mana, mengolok-olok yang dimaksud bukanlah saling melecehkan satu sama lain atau membuat komentar sinis, untuk saling menjatuhkan.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Tetapi, lebih kepada hiburan, yang mirip dengan tertawa karena kekonyolan dengan saling bertukar ejekan yang membuat kedua pihak terhibur.
Menurut Joyscribe, Jeffrey Hall dari University of Kansas, melakukan 39 studi yang melibatkan lebih dari 15.000 orang selama 30 tahun.
Salah satu temuan kuncinya adalah bahwa humor adalah bagian penting dalam membangun sebuah hubungan.
Jadi, jika Anda membaca tulisan ini, sebaiknya Anda mengingat kapan terakhir kali Anda tertawa bersama dengan pasangan Anda.
Baca Juga : 5 Kombinasi Makanan Sehat yang Juga Enak, Salah Satunya Cukup Telur Rebus dan Salad!
Dalam satu artikel Hall, Humor adalah hubungan romantis: sebuah meta-analisis, dikatakan bahwa kemampuan untuk tertawa bersama-sama dan bermain-main sebenarnya membangun kemanan di antara pasangan.
Demikian pula penelitian dari Appalachian State University, mengatakan salah satu indikator terkuat dari sebuah hubungan yang sehat adalah pasangan yang cukup nyaman dan saling mengolok-olok.
Sekali lagi, kuncinya adalah bahwa kedunya tertawa bersama dan menganggap hal itu lucu.
Dalam sebuah pernyataan tentang karyanya, Hall menjelaskan, "Orang-orang mengatakan mereka menginginkan rasa humor pada pasangan, tetapi itu konsep yang luas."
Baca Juga : Seorang Suami Dibakar Hidup-hidup oleh Istrinya 'Hanya' karena Menolak Memberikan Kata Sandi Ponselnya
"Bahwa orang berpikir Anda lucu atau Anda dapat membuat lelucon tentang apa pun yang tidak terkait erat dengan hubungan kepuasan," tambahnya.
"Apa yang sangat terkait dengan kepuasan hubungan adalah humor yang dibuat oleh pasangan," jelasnya.
"Katakanlah kamu dan pasanganmu berbagi selera humor yang aneh, tetapi komedi romantis atau komedi situasi tidak melakukan apa pun untuk kalian berdua bukan berarti gaya atau selera humor apa pun lebih baik atau lebih buruk," katanya.
Dia menambahkan bahwa penting bagi Anda untuk berbagi perasaan tentang apa yang lucu, karena hal itu menegaskan Anda dan menegaskan hubungan Anda melalui tawa.
"Bermain-main antara pasangan romantis adalah komponen penting dalam ikatan dan membangun keamanan relasional," katanya.
"Tertawa bersama, merupakan indikator penting ketertarikan romantis antara pasangan potensial," jelasnya.
Namun, Hall menjelaskan bahwa memiliki selera humor yang terlalu "agresif" dalam hubungan itu bisa menjadi pertanda buruk.