Intisari-Online.com – Perselingkuhan adalah hal yang paling menyedihkan yang bisa dialami dalam hubungan romantis.
Perselingkungan itu mahal, bisa menyebabkan air mata, putus cinta, perceraian, dan bahkan kekerasan. Tetapi, mengapa orang melakukannya?
Pertanyaan tersebut menghantui para pecinta dan mempesona para peneliti, dengan sebuah penelitian yang menawarkan beberapa temuan serius.
Anda bisa melakukan segalanya dengan benar dan pasangan masih bisa tergoda untuk berbuat selingkuh karena alasan yang tidak ada hubungannya dengan Anda dan kualitas perasaan yang Anda bagi.
Baca Juga : Ingatlah! Penelitian Buktikan Bahwa Orang yang Pernah Selingkuh, Akan Kembali Selingkuh di Lain Waktu
Ini adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan orang ketika mereka memikirkan hubungan mereka, kata Dylan Selterman, penulis utama penleitian, yang diterbitkan dalam The Journal of Sex Research, dan seorang psikolog sosial di University of Maryland.
Salah satu hal yang dipercaya dalam hubungan adalah bahwa orang berpikir, ‘Oh, pasangan saya selingkuh karena ada sesuatu yang salah. Ada masalah mendasar dengan saya atau hubungan itu’.
Padahal, belum tentu demikian, kata Selterman, yang dilansir dari Today.
Ini berbicara pada gagasan bahwa manusia itu bebas, dan bahkan jika semuanya berjalan baik, tidak berarti bahwa tidak ada keinginan untuk lebih, setidaknya dalam hal pengalaman lebih banyak dengan pasangan lain.
Baca Juga : Perselingkuhan Brigpol Dewi: Ini 6 Tanda Wanita yang Sedang Berselingkuh
Perselingkuhan adalah salah satu hal paling menyedihkan yang bisa Anda alami dalam hubungan romantis, jadi sangat penting untuk memahami mengapa kekasih termotivasi untuk tidak setia, tambahnya.
Penelitian ini, berdasarkan tanggapan dari 495 orang yang berselingkuh dengan pasangannya, menemukan delapan motivasi dasar untuk perselingkuhan.
Para pesertanya masih muda, rata-rata 20 tahun, tetapi alasan mereka untuk berselingkuh adalah umum yang bisa terjadi di segala usia, kata Selterman.