Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Remeh, Nyatanya Infeksi Paru-paru Jadi Penyebab Kematian Ketiga di Dunia

By Mentari DP, Selasa, 15 Januari 2019 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com – Salah satu aktor senior Indonesia, Robby Tumewu, meninggal dunia dalam usia 65 tahun hari ini, Senin (14/1/2019).

Kabar meninggalnya pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 4 Desember 1953 itu dibenarkan oleh bintang sinetron Debby Sahertian, saat dihubungi melalui telepon, Senin siang.

"Iya benar Robby Tumewu meninggal,” kata Debby Sahertian Sahertian seperti dilansir dari wartakota.tribunnews.com.

“Dia akan dikremasi tapi menunggu keluarganya dari luar negeri. Karena semua keluarganya di luar negeri.”

Baca Juga : Bisa Lebih Mematikan dari Kanker, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tak Sakit Lambung

"Beliau (Robby Tumewu) itu kan sudah tiga kali pecah pembuluh darahnya dari 2010 lalu.”

“Nah, tapi meninggalnya karena sakit infeksi paru," ucapnya.

Diketahui, bahaya infeksi paru-paru atau pneumonia kerap dipandang sebelah mata.

Bisa jadi karena penyakit ini lebih dicap “wabah rakyat” bernama influenza. Makanya serangannya dianggap biasa.

Apalagi kata teori, yang berisiko kematian terbatas pada kelompok balita dan lansia. Hingga saat ini, pneumonia masih menjadi penyebab kematian tertinggi pada balita.

Berdasarkan data UNICEF, ada 5,9 juta anak di bawah usia lima tahun yang meninggal dunia tahun 2015.

Meskipun begitu, kita yang tergolong muda atau dewasa juga tak boleh memandang remeh penyakit ini. Sebab semua orang punya peluang terserang pneumonia.

Faktornya tak cuma usia saja, tapi juga gaya hidup dan “tabungan” penyakit masing-masing individu.

Usut punya usut, salah satu indikasi masih dianggap entengnya pneumonia adalah kurang lakunya vaksin khusus penyakit ini.

Baca Juga : Dulu Alami Stroke dan Kaki Kirinya Harus Diamputasi, Sekarang Dia Pelari Maraton Dengan 1 Kaki