Penulis
Intisari-online.com - Seorang bayi secara ajaib selamat setelah menelan mentah-mentah sebuah jarum sepanjang 4 cm.
Melansir Daily Mirror pada Jumat (11/1/2019) bayi yang diketahui berusia 9 bulan ini menjalani operasi selama dua jam dan hasilnya luar biasa.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Tiongkok, dan terjadi berawal dari kelalaian ibunya saat menjahit di rumah dengan teledor ia meninggalkan perlengkapan jahitnya.
Bayi itu kemudian mengambil jarum kemudian mulai memasukannya ke dalam mulutnya seperti dilaporkan oleh KanKan News.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Saat ibunya mengetahuinya ternyata sudah ditelah oleh bayinya, ia dengan segera mengambil beberapa jarum yang belum tertelan.
Sayangnya 1 jarum berhasil lolos dan masuk ke dalam mulut bocah tersebut.
Kemudian, sang ibu memberi tahu suaminya dan segera mereka bergegas ke rumah sakit terdekat.
Mereka memberi tahu bahwa operasi akan terlalu berisiko mengingat anak tersebut masih sangat kecil.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Beberapa rumah sakit juga menolak untuk melakukan operasi karena sangat berisiko tinggi.
Hingga akhirnya dua hari kemudian, mereka pergi ke Rumah Sakit Anak Nanjing di mana bocah itu menerima pemindai sinar-X di departemen pernapasan.
Dokter yang melakukan pemeriksaan Zhao De Yu mengatakan, "Jarum tersebut tersangkut di bronkus kiri dan menembus dinding trakea yang bersarang di sisi kanan paru-paru."
Dia menunjukkan bahwa itu akan menjadi operasi berisiko tinggi dan akan membutuhkan tim bedah kardiotoraks siaga jika terjadi keadaan darurat.
Baca Juga : Fenomena Aneh : Ketika Jutaan Serangga Menutupi Langit Kota Suci Mekkah
Dengan sedikit keberanian dan ekstra hati-hati akhirnya dokter melakukan upaya operasi untuk menolong bocah tersebut.
Para dokter melepaskan jarum, berukuran panjang empat sentimeter, di bawah operasi dua jam.
Bocah itu diberi mesin pernapasan setelah operasi dan akan segera dipindahkan ke bangsal umum untuk menerima perawatan intensif.