Find Us On Social Media :

Vanessa Angel Terjerat Prostitusi, Seperti Apa Psikologis Para Pria Hidung Belang?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 6 Januari 2019 | 19:30 WIB

Intisari-Onlie.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan bahwa artis sinetron Vanessa Angel ditangkap terkait prostitusi online di Surabaya, Jawa Timur.

Vanessa Angel diamankan oleh pihak kepolisian pada Sabtu (05/01/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kala itu Vanessa ditangkap di sebuah hotel di Surabaya bersama seorang pria yang bukan merupakan pasangannya.

Selanjutnya, pihak kepolisian juga mengungkapkan jika Vanessa digrebek ketika sedang melakukan hubungan badan dengan pria tersebut.

Baca Juga : Madame Ching: PSK Miskin yang Berubah Menjadi Kapten Bajak Laut Terkejam dengan 100.000 Awak Kapal!

Bak lingkaran setan, kasus prostitusi memang sulit untuk dibasmi selama masih ada permintaan dari pria-pria berhidung belang yang menginginkan jasa PSK.

Berkaca dari kasus tersebut, seperti apakah kondisi psikologis para pria hidung belang pengguna jasa PSK?

Sebuah penelitian yang dilakukan University of California, Losng Angeles (UCLA) pernah ungkap profil prikologis dari para pria hidung belang pengguna jasa PSK.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa pria pengguna jasa PSK tidak hanya kurang memiliki empati terhadap perempuan, tapi mereka juga lebih mungkin untuk melakukan perkosaan di masa depan.

Baca Juga : Perkosa dan Bunuh 11 Wanita Berbaju Merah Secara Sadis, Gao Chengyong Akhirnya Dieksekusi Mati Tahun Ini

Dengan membandingkan sekitar 100 orang yang membayar untuk seks dengan 100 yang tidak, para peneliti menemukan mereka yang suka menggunakan jasa PSK lebih mungkin untuk berperilaku agresif secara seksual.

Mereka juga cenderung lebih antisosial, memiliki preferensi untuk seks impersonal, dan mengekspresikan maskulinitas mereka dengan cara bermusuhan.

"Kami berharap penelitian ini akan mengarah pada penolakan mitos bahwa pembeli seks hanya frustrasi seksual dari sosok pria yang baik," kata Melissa Farley, penulis utama penelitian ini dan direktur eksekutif Prostitution Research and Education, sebuah lembaga nirlana berbasi di San Francisco.

Baca Juga : Cerita dari Gunung Kemukus: Kisah Komunitas Kecil di Tengah Ramainya Industri Prostitusi Kemukus

Sementara studi UCLA menunjukkan sisi gelap dari jenis jiwa manusia, penelitian lain menunjukkan ada karakteristik lebih sensitif yang umum di antara mereka: kebutuhan untuk keintiman emosional.

Ini adalah hasil dari 2.012 studi melihat 394 percakapan di website, The Erotis Highway, sebuah serikat internasional untuk "penghibur erotis."

Baca Juga : Perselingkuhan Brigpol Dewi: Ini 6 Tanda Wanita yang Sedang Berselingkuh