Penulis
Intisari-online.com - Rempah-rempah biasanya ditambahkan ke dalam masakan untuk memberikan rasa alias sebagai bumbu.
Namun, beberapa bumbu dapur ternyata telah dipakai sebagai obat sejak zaman kuno karena kandungan antioksidan di dalamnya.
Ahli gizi bernama Juliette Kellow dan Dr Sarah Brewer mengatakan, riset ilmiah telah menemukan manfaat kesehatan dari rempah-rempah.
Manfaat kesehatan potensial ini termasuk perlindungan kanker, meningkatkan daya ingat, memerangi peradangan dan lainnya.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
"Semua rempah-rempah adalah penguat antioksidan, tetapi rempah-rempah tertentu memiliki manfaat khusus," kata Kellow dan Brewer.
Berikut adalah empat bumbu rempah-rempah terbaik untuk meningkatkan kesehatan.
1. Lada Hitam
Lada hitam adalah bumbu “ramah jantung” yang juga mengandung alkaloid. Alkaloid berfungsi sebagai peningkat pencernaan yang disebut piperine.
Lada hitam juga bisa menjadi pengganti garam karena kebanyakan garam dipercaya menyebabkan penyakit jantung dan gagal ginjal.
Baca Juga : Dari Berhubungan Intim dengan Pohon hingga jadi Kanibal, Ini Daftar Perilaku 'Konyol' Pengguna Flakka
2. Kayu Manis
Kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga berguna untuk mengontrol berat badan dan membantu para penderita diabetes.
Banyak penelitian menunjukkan kayu manis dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu kontrol gula darah.
Tentunya, manfaat tersebut sangat penting bagi penderita diabetes.
3. Jahe
Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang disebut gingerol. Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi rasa sakit penderita osteoarthritis.
Riset yang meninjau lima studi membuktikan, mengonsumsi jahe dapat mengurangi rasa sakit hampir sepertiga.
Bahkan, konsumsi jahe dapat menguradi risiko cacat hingga 22 persen pada penderita osteoarthritis. Jahe juga dikenal membantu meredakan mual.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
4. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin yang membantu meredakan peradangan jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan tanda-tanda peradangan berkurang pada orang yang mengonsumsi kapsul mengandung curcumin.
Peradangan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit radang usus, beberapa kanker, demensia dan radang sendi.
Kunyit juga dapat membantu kesehatan otak, karena curcumin dapat mencegah pembentukan plak dan memecah amiloid-beta di otak, yang merupakan salah satu ciri utama penyakit Alzheimer.
Selain itu, beberapa penelitian berbasis laboratorium memprediksi curcumin dapat membunuh sel kanker, terutama kanker payudara, usus, lambung dan kulit, dan mencegah kanker tumbuh.
Para ahli gizi itu berkata, rempah-rempah kaya akan antioksidan, yang tentunya sangat berguna untuk meningkatkan harapan hidup.
"Antioksidan dapat membersihkan radikal bebas - molekul yang diduga menyebabkan banyak penyakit terkait usia termasuk kanker dan demensia,” kata Kellow dan Brewer.(Ariska Putri Angraini/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Gizi Sebut 4 Bumbu Masakan Ini Mampu Perpanjang Usia"