Find Us On Social Media :

Orang-orang Filipina Terkejut dan Berbagi Pengalaman yang Mencekam Pascagempa Berkekuatan 7,1 SR

By Adrie Saputra, Sabtu, 29 Desember 2018 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com - Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk beberapa wilayahi Filipina dan Indonesia setelah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter.

Gempa itu melanda Mindanao, di Filipina selatan, dan semua pantai dalam jarak 300 km dari lokasi beresiko terkena gelombang tsunami.

Pulau-pulau Geme dan Tabukan Tengah di Indonesia, dan Davao di Filipina semuanya dapat mengalami gelombang yang merusak dalam satu jam.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina telah menyarankan orang-orang untuk menjauh dari pantai dan tidak pergi ke pantai yang menghadap Laut Filipina antara jam 12 siang hingga jam 2 siang waktu setempat.

Baca Juga : Meski Mendapat Peringatan Tsunami, BMKG Pastikan Tak Ada Potensi Tsunami di Indonesia Akibat Gempa Filipina

Penasihat mengatakan gelombang tsunami pertama akan tiba antara jam 12 hingga 2 siang, dan mungkin bukan yang terbesar.

Gelombang ini bisa berlanjut berjam-jam.

Perhitungan awal menunjukkan gelombang akan kurang dari satu meter di atas level normal.

Mereka yang tinggal di kota-kota mengatakan pada Volcano Discovery bahwa mereka merasakan rumah mereka bergetar dan mendengar suara gemuruh.

"Saya sedang menonton (drama) Bird Box dan tiba-tiba saya merasa pusing," tulis seseorang di Kota Butan yang berlokasi lebih dari 300 km dari pusat gempa.

Baca Juga : Gempa Filipina, Wilayah Indonesia Mendapat Peringatan Tsunami, BMKG Masih Analisis