Dipenuhi Isak Tangis, Epi Kusnandar Peluk Bayi Aa Jimmy yang Selamat dari Tsunami Banten

Mentari DP

Penulis

Senin (24/12/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, jenazah Heriyanto atau yang akrab disapa Aa Jimmy tiba di rumah duka.

Intisari-Online.com - Senin (24/12/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, jenazah Heriyanto atau yang akrab disapa Aa Jimmy tiba di rumah duka di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat

Pada pagi ini jenazah sudah dimandikan dan disalatkan di Masjid Al Muqarom.

Isak tangis tak henti terdengar dari kediaman Aa Jimmy.

Rencananya jenazah Aa Jimmy akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sirnalaya I, Cikaret, Kecamatan Cianjur.

Baca Juga : Ini Daftar Bencana yang Diramal Akan Terjang Indonesia pada 2019, Menurut BNPB

Kerabat, keluarga, tetangga, sampai rekan dari pemain sinetron ini terlihat di rumah duka.

Terlihat juga beberapa pemain sinetron Preman Pensiun.

Terlihat juga Epi Kusnandar memeluk Yunma anak ketiga Aa Jimmy yang selamat dari bencana tsunami.

Jenazah istri Aa Jimmy, Hati Nurilah, juga dalam perjalanan dari Tangerang ke Cianjur.

Rencananya jenazah akan dikebumikan tak jauh dari Aa Jimmy.

Baca Juga : Tsunami Banten: Letusan Dahsyat Gunung Krakatau 1883 Ternyata Jadi 'Kunci Jawaban' Tenggelamnya Atlantis yang Misterius

Sementara itu, anak bungsu Aa Jimmy, Yumna yang baru berusia dua bulan selamat berada di pelukan sang pengasuh.

Pagi ini, Yumna terlihat tertidur pulas di kamar depan rumah.

Pengasuh Yumna, Haridah (49), menceritakan detik-detik air mulai naik di halaman cottage yang ia tempati bersama sang bayi.

"Waktu kejadian saya lagi di cottage beraama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah.

Ia mengatakan, lampu cottage semua mati, lalu ia mendengar ada suara gemuruh seperti mau hujan.

Ia lalu keluar rumah dan air sudah masuk ke jalanan seperti banjir.

"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian. Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.

Baca Juga : Tsunami Banten, Bukti Bahwa Hanya Soal Waktu Tsunami Terjang Wilayah Indonesia

Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis yang di sana sudah terlihat banyak orang.

Ia mengatakan setiap ada polisi ia bertanya kabar Aa Jimmy dan istri.

"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah.

Jenazah Aa Jimmy sudah dikebumikan terlebih dahulu sementara hingga saat ini jenazah sang istri belum tiba di rumah duka.

Paman Aa Jimmy, Adas mengetahui kabar Aa Jimmy menjadi korban tsunami pada Minggu (25/12/2018) pagi.

“Saya tahu tadi pagi, sepupunya (Aa Jimmy) menelpon, saya tanya ada apa, dia bilang, ‘itu si Aa kecelakaan di Serang, tsunami’, reuwas abdi,” kata Adas.

Setelah mengetahui kabar tersebut Adas mengaku lemas.

Bahkan kakak Aa Jimmy dan ibunya sampai pingsan begitu mendengar kabar Aa Jimmy ditemukan meninggal.

Baca Juga : Kesaksian Warga Selamat dari Tsunami Banten, Mengaku Merasakan Fenomena Aneh Ini di Pantai Anyer Sebelum Bencana Melanda

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id olehFerri Amiril Mukminin dengan judul Epy Kusnandar Peluk Anak Aa Jimmy, Isak Tangis Terdengar di Rumah Aa Jimmy

Artikel Terkait