Penulis
Intisari-Online.com – Bumi telah ada selama sekitar 4,5 miliar tahun dan selama waktu itu, planet ini telah mengalami beberapa perubahan dramatis.
Seperti penampakan dan lenyapnya lautan, es yang hampir menyelimuti dunia, dan banyak kepunahan massal.
Nah, selain fakta-fakta di atas, ini beberapa temuan baru tentang Bumi yang ditemukan para ilmuwan.
Ini 5 di antaranya seperti dilansir dari Bright Side pada Senin (24/12/2018).
Baca Juga : Aktivitas Vulkanik Anak Gunung Krakatau Ternyata Terjadi Sejak 1928, Semengerikan Inikah Anak Krakatau?
Benua Afrika terbagi dunia
Pada 19 Maret, ada sebuah jurang terbentuk di Great Rift Valley Kenya. Ini terjadi karena hujan lebat dan aktivitas seismik.
Keretakan itu diukur beberapa mil panjangnya dan lebarnya lebih dari 15 meter, dan itu merepresentasikan pergeseran yang terjadi jauh di bawah permukaan bumi, di lempeng kerak di bawah Afrika.
Akibatnya benua Afrika seperti terbagi dua.
Baca Juga : Tsunami Banten: Berikut 5 Tsunami yang Paling Mematikan Abad Ini
Dasar laut yang tenggelam
Saat Bumi menghangat karena iklim, gletser mencair dan menambah air ke lautan. Akibatnya meningkatkan permukaan laut di seluruh dunia.
Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa cekungan laut global mengalami cacat rata-rata 0,004 inci per tahun, dengan total deformasi 0,08 inci selama dua dekade.
Hujan virus
Miliaran virus dilaporkan menghujani permukaan bumi.
Ditularkan melalui angin pada ketinggian 2.500 hingga 3.000 m di atas permukaan laut, virus menumpang pada uap semprotan laut dan partikel tanah kecil.
Akibatnya para ilmuwan menemukan bahwa kita dihujani dengan ratusan juta virus dan puluhan juta bakteri.
Baca Juga : Isak Tangis di Rumah Duka Aa Jimmy dan Kesaksian Pengasuh Anak Bungsunya yang Selamat dari Tsunami
Laut magma
Jauh di dalam mantel bumi terletak gumpalan misterius yang mungkin sisa-sisa samudera magma kuno yang berasal dari 4,5 miliar tahun yang lalu.
Kolam gumpal yang dekat dengan inti planet ini disebut zona kecepatan ultra-rendah.
Karena gelombang seismik yang berjalan melalui interior planet melambat secara signifikan ketika mereka melintasi wilayah ini.
Suara tanaman
Bisakah Anda mendengar suara tanaman "bernafas”?
Anda bisa jika Anda mendengarkan ganggang merah dengan hati-hati.
Saat ganggang melakukan fotosintesis, mereka menghasilkan gelembung-gelembung kecil yang terkumpul di permukaannya.
Ketika gelembung terlepas untuk naik ke permukaan air, mereka mengeluarkan suara "ping".
Para ilmuwan pertama kali mendeteksi suara di perairan sekitar terumbu karang dekat Hawaii.
Itulah 5 temuan baru tentang Bumi di tahun 2018. Mana yang paling mengejutkan Anda?
Baca Juga : Bahagianya Ketika Kartu Natal yang Dikirimkan ke Istana Mendapatkan Balasan