Kesaksian Warga Selamat dari Tsunami Banten, Mengaku Merasakan Fenomena Aneh Ini di Pantai Anyer Sebelum Bencana Melanda

Tatik Ariyani

Penulis

Tsunami menerjang wilayah Banten pada Sabtu (22/12/2018), insiden ini sekaligus membuat daftar panjang bencana yang terjadi sepanjang 2018 ini.

Intisari-online.com - Tsunami menerjang wilayah Banten pada Sabtu (22/12/2018),kejadian ini sekaligus membuat daftar panjang bencana yang terjadi sepanjang 2018 ini.

Menurut data terakhir, sementara korban tercatat 168 orang meninggal dunia, 745 luka dan 30 orang dinyatakan hilang.

Di tengah bencana mengerikan tersebut, teselip kisah seorang wisatawan yang selamat usai beberapa jam sebelum bencana meninggalkan lokasi tersebut.

Melansir dari Tribunnews.com pada Senin (24/12/2018), korban yang bernama Novi tak henti-hentinya memanjatkan rasa syukur setelah selamat dari tragedi nahas tersebut.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dalam keterangannya, Novi menceritakan pada Sabtu (22/12/2018) beberapa jam sebelum Tsunami terjadi, ia bersama dengan keluarganya berlibur ke Pantai Florida di kawasan Banten.

Mereka berada di pantai Karang Bolong di jajaran Pantai Anyer yang diterjang tsunami.

Menurut keterangannya, saat itu suasana pantai cerah dengan sinar matahari yang memancar, namun mereka merasakan keanehan di pantai tersebut.

Padahal suasanya cerah, namun mereka mendengar suara guntur persis seperti tanda-tanda mau hujan.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

"Itu padahal mataharinya terik banget, gak ada gerimis-gerimis atau mendung gitu, kok kayak suara gludug-gludug gitu sesekali terdengar," katanya dikutip dari Tribunnews.

Penasaran dari mana suara itu, Novi bertanya pada orang sekitar dan orang-orang memberitahunya bahwa suara itu biasa terdengar dan sumbernya dari Gunung Krakatau.

Selain apa yang dirasakan Novi, suaminya Irfan juga menceritakan keanehan lain di air lautnya.

Karen hal itulah, mereka memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya di Jakarta.

Baca Juga : Ini 5 Mitos tentang Metabolisme yang Mungkin Tidak Kita Ketahui

"Cuma suami aku sempat gak enak pas lihat airnya agak aneh. Gimana gitu. Anak-anak disuruh cepat-cepat main di lautnya, terus kita bergegas pulang aja," katanya.

Sampai di rumah pada Sabtu malam, keluarga ini terkejut setelah mendengar bahwa pantai yang baru saja mereka kunjungi ternyata baru saja diterjang tsunami.

Karena hal itulah, rasa syukur kembali mereka panjatkan ketika mengetahui satu keluarganya berhasil selamat dari tragedi nahas tersebut.

Menurut keterangannya, Novi membawa bayi berusia 2 bulan bersama dengan anak dan suaminya dan berencana menginap di lokasi tersebut.

Baca Juga : Cuma dengan Suntik Vitamin Ini Berat Badan Bisa Turun, Apa Itu?

Untungnya, niat mereka diurungkan setelah merasakan hal-hal yang tak menyenangkan selama di pantai tersebut.

Artikel Terkait