Find Us On Social Media :

Tsunami Banten: Dalam Isakan Tangis, Ifan Seventeen Kabarkan Istri dan Dua Rekannya Hilang, Dua Rekan Lainnya Meninggal Dunia

By Intisari Online, Minggu, 23 Desember 2018 | 09:14 WIB

Intisari-Online.com - Pemain bass grup band Seventeen, M Awal Purbani atau Bani, menjadi korban meninggal dalam bencana tsunami yang menerjang Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.

Sambil menangis, vokalis Seventeen, Ifan, mengabarkan bahwa selain Bani, Road Manager mereka yang bernama Oki Wijaya juga meninggal dunia.

Diketahui bahwa Seventeen sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, ketika gelombang tinggi melanda lokasi tersebut sekitar pukul 21.33 WIB.

Baca Juga : Gelombang Pasang di Anyer Diduga karena Erupsi Anak Krakatau, Ahli BPPT: Aktivitas Anak Krakatau Belum Selesai

"Kami kehilangan bassis kami, Bani, sama road manager kami Oki," ucap Ifan melalui video yang ia unggah di akun Instagram-nya, @ifanseventeen, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (23/12/2018).

"Minta ikhlas doanya juga buat Bani sama Mas Oki. Terima kasih, assalamualaikum," tambahnya.

Baca Juga : 'Tsunami' Banten Diduga Dipicu Erupsi Anak Krakatau: Letusan 'Ibunya' 10.000 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima

Selain itu, Ifan yang masih terisak mengatakan bahwa istrinya Dylan Sahara dan dua personel Seventeen yang lain, yakni Herman (gitar) serta Andi (drum), belum ditemukan.

"Andi sama Herman, sama Ujang belum diketemuin, minta doanya. Mudah-mudahan istri saya cepet diketemuin. Sementara yang lain selain itu alhamdulillah selamat, walaupun luka-luka. Minta doanya biar istri saya Dylan, Andi, Ujang, sama Herman cepet diketemuin," kata Ifan.

43 Orang Meninggal Dunia

Proses evakuasi dan pemberian bantuan darurat langsung dilakukan hari ini, Minggu (23/12/2018).

Update terkini hingga pukul 08.00 pagi tadi, jumlah korban meninggal dunia mencapai 43 orang.

Baca Juga : Ternyata Selat Sunda Memang Masuk Daerah Rawan Tsunami di Indonesia, Ada 7 Sirine Peringatan Tsunami di Sekitarnya