Find Us On Social Media :

Kaum Bunian, Sosok Misterius Bertubuh Pendek yang Diisukan Telah Menculik Seorang Perempuan di Riau, Siapa Mereka?

By Ade Sulaeman, Sabtu, 22 Desember 2018 | 14:06 WIB

 

Intisari-Online.com - Seorang wanita warga Desa Pengambil, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, yang bernama Yuli (38) hilang selama 7 hari.

Banyak yang menganggap Yuli diambil oleh orang atau kaum Bunian, sebab dirinya hilang setelah masuk ke dalam hutan.

Upaya pencarian yang dilakukan selama 7 hari pun akhirnya dihentikan karena tidak ada sedikitpun tanda-tanda keberadaan korban.

"Hari ini resmi pencarian dihentikan, hal ini juga disetujui dan diiklaskan piham keluarga korban," kata Kepala Siop dan Siaga BNPP kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto, Sabtu (22/12/2018), seperti dilansir dari kompas.com.

Baca Juga : Didiagnosis Tumor Otak Mematikan, Penyakit Gadis 11 Tahun Ini Tiba-tiba Menghilang Secara Misterius, Bagaimana Bisa?

Kegagalan upaya pencarian tersebut pun pada akhirnya semakin menguatkan anggapan warga sekitar bahwa Yuli memang diculik oleh kaum Bunian.

Namun, mengenai dugaan tersebut, Eko enggan memberi tanggapan.

"Kalau hal itu saya tidak tahu, kami menyakini korban tersesat dan terjebak di dalam hutan, karena hutan di Kabupaten Lingga cukup luas dan masih asri serta belum ada yang berhasil menembus hutan ini," terang Eko.

Lalu, siapa sebenarnya kaum Bunian? Apakah mereka benar-benar ada? Atau hanya sekadar mitos? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga : Misteri 'Seven Society Club,' Kelompok Rahasia yang Gemar Berperilaku Boros

Cerita orang Bunian awalnya muncul di sekitar masyarakat Minangkabau.

Orang Bunian adalah mitos sejenis makhluk halus dari wilayah Minangkabau, Sumatera Barat.

Mitos orang Bunian bukan cuma terkenal di daerah Sumatera saja, masyarakat Kalimantan juga mengenal mitos yang sama.

Berdasar mitos yang beredar di masyarakat, orang bunian berbentuk menyerupai manusia.

Mereka tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya.

Konon, sebagian masyarakat di Sumatera percaya bahwa jika ada orang hilang di hutan, lantaran disembunyikan orang Bunian.

Mereka yang hilang akan dibawa ke dunia orang Bunian.

Ada juga yang menyebut mereka "dibawa pergi untuk dipelihara orang Bunian".

Baca Juga : Terdengar Suara Aneh Misterius di Langit Pekalongan, Begini Penjelasan Airnav

Beberapa masyarakat masih mempercayai mitos ini sampai sekarang.

Bukan hanya masyarakat Minangkabau yang mengenal mitos orang Bunian.

Di Bengkulu, orang Bunian di sebut juga Sebabah.

Sebabah dianggap sebagai makhluk yang berbentuk menyerupai manusia hanya saja mereka bertubuh kecil dan berkaki terbalik.

Sedangkan masyarakat yang tinggal di pedalaman punya pemahaman lain lagi tentang makhluk sejenis orang Bunian.

Masyarakat di pedalaman Sumatera lebih sering menyebutnya dengan Gugua.

Gugua berperawakan besar, berbulu lebat, pemalu dan suka menirukan tingkah laku manusia.

Di gunung Sebelat (Taman Nasional Kerinci) Orang Bunian sering disebut Uhang Pandak.

Baca Juga : Sempat Terekam Peta Dunia, 5 Pulau Ini Menghilang Secara Misterius