Find Us On Social Media :

Dituntut Rp8 Miliar Setelah Tabrak Empat Ferrari Saat Kirim Barang, Kurir Ini Menangis Mengetahui Respons Warganet

By Ade Sulaeman, Kamis, 20 Desember 2018 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com - Seorang kurir muda di Taiwan sedang menghadapi tagihan perbaikan AS$547.000 (setara Rp8 miliar) setelah dia tertidur dan menabrak empat Ferrari yang diparkir yang bernilai total AS$2,8 juta (setara Rp40,5 miliar).

Taiwan News melaporkan bahwa Lin Chin-hsiang, 20 tahun, mengantarkan barang-barang di New Taipei pada jam 5:40 pagi minggu (16/12/2018) ketika dia tertidur dan menabrakkan vannya ke mobil-mobil sport Italia, yang pemiliknya berkumpul di dekat Danlan Suspension Bridge.

Dari posisi terdepan hingga paling belakang, masing-masing Ferrari tersebut berwarna merah biru, putih dan kuning.

Mobil Mitsubishi yang dikendarai Lin memang hanya menabrak sisi samping Ferrari kuning.

Baca Juga : Gigi Seorang Anak 'Rontok' karena Terpukul Palu Saat Pelajaran, Sekolah Hanya Mengatakan Itu Kecelakaan

Namun, karena keempat Ferrari tersebut terparkir berdampingan, maka pada akhirnya keempatnya saling 'sundul'.

Lin sendiri tidak terluka, dan keempat pemilik Ferrari juga sedang berada di luar mobil-mobil mereka ketika kecelakaan itu terjadi.

Ferrari kuning dan putih mengalami kerusakan serius.

Ferrari biru hanya mengalami kerusakan bumper belakangnya; sementara mobil merah hanya mengalami kerusakan pelat nomor belakang, dan pemiliknya tidak mengajukan laporan untuk kompensasi.

Baca Juga : Ceraikan Suaminya yang Cacat Kecelakaan, Wanita Ini Menyesali Keputusannya 3 Tahun Kemudian

Kendaraan milik Lin juga rusak, dan tidak diasuransikan.

Lin sendiri terbukti tidak mengebut, memiliki catatan mengemudi yang bersih dan tes narkoba juga menegaskan dia berada di bawah pengaruh alkohol.

Lin memiliki dua saudara kandung, tinggal bersama ibunya, dan putus sekolah untuk bekerja malam di sebuah restoran barbekyu di Taipei dan membantu di toko keluarga - sebuah gubuk lembaran-logam yang juga berfungsi sebagai rumah mereka.