Tak Melulu Soal Perang, 10 Fakta Israel yang Harus Anda Tahu

Mentari DP

Penulis

Zionisme adalah gerakan yang diluncurkan pada abad ke-19 untuk pembentukan kembali sebuah negara Yahudi di tanah Israel.

Intisari-Online.com - Apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika mendengar negara Israel?

Pasti serangkaian masalah, kekisruhan, dan perang selalu menyeruak di benak Anda.

Ya, Israel memang terkenal sebagai negara yang selalu menciptakan kisruh.

Namunberikut ada 10 fakta Israel lainnya yang harus Anda ketahui.

Baca Juga : Memelihara Ayam di Rumah Sama Saja dengan 'Memelihara' Bom Waktu dengan Kekuatan Mematikan

1. Orang Yahudi

Orang Yahudi disebut orang Yahudi karena berasal dari Yudea.

Mereka adalah penduduk asli di Timur Tengah dan telah ada kehadiran Yahudi terus menerus di tanah Israel selama ribuan tahun.

2. Palestina

Palestina adalah nama yang diberikan oleh orang Roma setelah penangkapan, penghancuran dan pengusiran Yudea.

Orang-orang Yahudi berakhir di Eropa dengan cara yang sama seperti orang-orang Afrika Amerika berakhir di Amerika Serikat.

Yakni dengan orang-orang kulit putih yang menyerang tanah tempat mereka tinggal.

Baca Juga : Ibu Denny Soemargo Singgung Soal Bipolar Setelah Anaknya Putus: Mudah Tertekan dan Pelupa jadi Beberapa Ciri Bipolar

3. Tidak pernah ada negara Palestina merdeka

Sebuah entitas Palestina yang dapat diidentifikasi sendiri, berkuasa dan diakui tidak pernah ada sampai gerakan nasional Palestina Arab pada abad ke-20.

4. Perbatasan negara-negara Arab modern diciptakan oleh orang Eropa

Sebelum Inggris dan Perancis mengukir Timur Tengah setelah Perang Dunia I, wilayah itu adalah bagian dari Kekaisaran Ottoman.

Wilayah itu dibagi menjadi kota-kota yang berpusat pada perkotaan yang disebut sanjaks.

Sanjaks dari Yerusalem, Nablus, Acre dan Beirut adalah bagian dari Israel masa kini.

Baca Juga : Wanita Cantik dan Bertubuh Tinggi Ini Rela Dinikahi Pria yang Tingginya Kurang dari 1 Meter

5. Zionisme

Zionisme adalah gerakan yang diluncurkan pada abad ke-19 untuk pembentukan kembali, pengembangan dan perlindungan sebuah negara Yahudi di tanah Israel.

Karena Israel telah menjadi pusat dan kekuatan pendorong orang-orang Yahudi selama ribuan tahun.

6. Orang-orang Yahudi tidak mencuri tanah dari orang-orang Arab

Orang-orang Yahudi tidak mencuri tanah dari orang-orang Arab ketika mereka kembali ke Israel pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Mereka secara sah membeli tanah dari pemilik tanah yang tinggal di ibu kota Arab untuk membangun kibbutzim dan komunitas.

Penyewa Arab lokal sering mengungsi setelah pembelian sehingga orang Yahudi dapat disewa untuk bekerja di tanah.

Baca Juga : Selama 17 Tahun Wanita Ini Memotret Putranya sejak di Kandungan dengan Cara Sangat Unik, Lihat Transformasinya

7. Orang-orang Arab Palestina ditawarkan negara mereka sendiri

Orang-orang Arab Palestina ditawarkan negara mereka sendiri, bersebelahan dengan Israel pada tahun 1947, ketika Inggris melepaskan Mandat mereka ke PBB.

Mereka, bersama dengan negara-negara Arab sekitarnya, menolak rekomendasi partisi (Resolusi PBB 181).

Yakni yang mengakibatkan perang saudara dan invasi lima tentara Arab untuk menghancurkan komunitas Yahudi Israel.

8. Negara Palestina Arab dicuri

Hampir 80% dari apa yang dimaksudkan untuk menjadi negara Palestina Arab dicuri oleh Yordania (Judea & Samaria / Tepi Barat) dan Mesir (Gaza) selama Perang Kemerdekaan tahun 1948.

Selama dua dekade berikutnya di bawah kendali mereka, mereka tidak pernah memberi kemerdekaan Palestina.

Selama Perang Enam Hari tahun 1967, Israel memperoleh wilayah itu dalam perang defensif ketika tentara Arab mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasannya dan sekali lagi mengancam kehancuran.

Baca Juga : Makanan Mentah 'Menjijikkan' Ini Malah Jadi Favorit, Bahayakah Bagi Kesehatan?

9. Penawaran Tanah

Israel menawarkan 97% dari tanah Palestina yang mereka klaim akan diperebutkan pada tahun 2000.

Hal itu menjadikan Israel sebagai negara pertama dan satu-satunya yang pernah menawarkan kepada mereka sebuah negara.

Penawaran ini ditolak tanpa penawaran balik.

Baca Juga : Coba Semprotkan Minyak Ini Pada Kaki Sebelum Tidur, Masalah Sulit Tidur Segera Sirna

Penawaran serupa dilakukan pada tahun 2008 dengan hasil yang sama.

10. Israel secara sukarela menarik diri dari Gaza pada tahun 2005

Israel menyingkirkan semua tentara dan warga sipil, memberikan kontrol penuh kepada Palestina dengan harapan perdamaian.

Organisasi teroris Hamas mengontrol Gaza dan telah meluncurkan lebih dari puluhan ribu rudal tanpa pandang bulu ke Israel, menghasilkan banyak perang di abad ke-21.

Baca Juga : Jaga Kebersihan Ginjal Anda dengan Hentikan 6 Kebiasaan Sepele Berikut

Artikel Terkait