Penulis
Intisari-Online.com - Pada akhir November, sekitar 400 kilogram bawang putih organik di Australia telah dicuri dari kebun.
Sersan Senior Carolyn Hill, polisi setempat, mengatakan bahwa pencurian itu terjadi hanya dalam semalam.
"Malam sebelumnya (petani) mendengar anjing-anjingnya menggonggong dan melihat keluar namun tidak melihat apa-apa," katanya.
Sersan Senior Hill mengatakan bahwa kejahatan itu sungguh tidak biasa.
Baca Juga : Menurut Penelitian, Istri yang Tinggal Serumah dengan Mertua 3 Kali Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung
Lebih lanjut, dia juga belum pernah mendengar tentang pencurian tanaman bawang sebelumnya.
Keesokan harinya ketika si petani melihat kebunnya, dia menyadari bahwa bawang-bawangnya telah dipanen oleh seseorang semalam.
"Mungkin butuh beberapa jam untuk memanennya dan bisa saja satu atau dua orang yang benar-benar melakukan kejahatan."
Sersan Senior Hil mengatakan bahwa tanpa bantuan publik, adalah hal yang mustahil untuk melacak siapa pencuri bawang-bawang itu.
Baca Juga : Cari Anaknya yang Hilang, Ibu Ini Menemukannya di Dalam Mesin Cuci, Tapi Kondisinya Tragis
"Kami pasti akan mendorong siapa saja yang memiliki informasi untuk memberi tahu kami," ungkapnya.
Petunjuk mungkin akan dapat dilacak dengan kemungkinan pencuri yang akan menjual bawang-bawang itu ke pasar petani, pedagang sayur mayur atau pedagang grosir.
Namun, kemungkinan yang lain yakni bahwa bawang curian akan ditanam kembali untuk mendatangkan panen baru.
Dalam posting Facebook, penanam bawang putih Leah McLeod mengatakan bahwa dirinya hancur tetapi akan melanjutkan mimpinya untuk bertani.
Baca Juga : Setelah Jual Ponsel Bekasnya, Wanita Ini Dapat Pesan dari Pembelinya dan Hidupnya Jadi Tak Tenang
"Ini memang mengecawakan, tapi aku tidak akan menyerah. Aku akan kembali dengan semangat dan panen bawang putih tahun depan!" tulisnya.
SUMBANGAN BIJI BAWANG
Penanam bawang putih, Kirsten Jones, adalah salah satu produsen yang menawarkan untuk menyumbangkan stok bibit kepada Ms McLeod yang ingin memulai kembali kebun bawangnya.
Baca Juga : Pengakuan Amanda, Wanita yang Mengaku Menikahi'Hantu Bajak Laut' Berusia 300 Tahun
"Dia tidak hanya kehilangan bawang-bawangnya, tapi juga harus membeli bibit baru musim depan," kata Jones.
Nyonya Jones mengatakan bahwa mungkin siapa pun yang mencuri bawang putih itu pastinya orang yang memiliki pengetahuan baik tentang pertanian dan bawang.
"Anda harus tahu saat yang tepat untuk memanen bawang," katanya.
Jones juga memperkirakan bahwa pencurinya pasti melewati kebun itu dan memeriksanya setiap hari.
Bawang putih dapat dijual seharga antara $ 20 dan $ 30 per kilogram atau setara dengan Rp430 ribu dan bahkan lebih jika organik.
Baca Juga : Perang Enam Hari: Bagaimana Israel Memenangkan Pertempuran Ini?