Penulis
Intisari-online.com - Perusahaan asal Belanda, Dun Agro, membuat rumah prefabrikasi dari ganja.
Rumah ganja pertama di dunia ini terletak 250 kilometer dari Cannabis Valhalla, Amsterdam.
Untuk mengubahnya menjadi bahan bangunan, tanaman ganja yang disebut hemp, terlebih dahulu diubah menjadi serat.
Hemp merupakan nama salah satu jenis ganja yang sengaja ditumbuhkan untuk keperluan industri.
Baca Juga : Bayi Berusia 10 Bulan Menelan Daun Ganja, Ini yang Terjadi padanya Kemudian
Serat dari hemp tersebut kemudian dicampur dengan air dan lem.
Campuran bahan ini kemudian disebut dengan hemp concrete atau hempcrete.
Hempcrete lalu ditekan dan dicetak menjadi material prefabrikasi.
Material inilah yang kemudian dapat digunakan untuk membangun rumah.
Namun sebelum dapat digunakan, hemp prefabrikasi terlebih dahulu dikeringkan selama t iga bulan.
Selain menjadi bahan bangunan, hemp juga dapat diubah menjadi bahan utama pembuatan kertas, pakaian, dan lain sebagainya.
Rumah pertama yang dibangun dari bahan ini sudah selesai, sedangkan rumah kedua masih dalam tahap konstruksi.
Kedua rumah ini dibangun dengan dinding eksterior dan interior. Sedangkan atapnya terbuat dari campuran hempcrete.
Ganja jenis khusus. Tidak seperti jenis ganja lain yang memabukkan dan membuat pemakaianya kecanduan, jenis ganja yang digunakan untuk keperluan industri ini sama sekali tidak mengandung zat psikoaktif atau adiktif.
Tanaman ganja jenis ini dibudidayakan oleh petani di wilayah utara Belanda.
Para petani memanfaatkan hemp sebagai salah satu sumber pendapatan lain selain kentang dan ubi.
Bahkan tanaman ini dibudidayakan di lahan seluas 1.100 hektar di negara tersebut.
Dengan cakupan luas ini, Perusahaan Dun Agro mengklaim, dalam satu tahun mereka dapat membangun 500 buah rumah prefabrikasi. (Rosiana Haryanti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama di Dunia, Telah Dibangun Rumah dari Serat Ganja".
Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi