Find Us On Social Media :

Inilah Sosok Kepala Departemen Intelijen yang 'Memancing' Khashoggi untuk Datang di Hari Pembantaiannya

By Intisari Online, Jumat, 7 Desember 2018 | 08:15 WIB

Intisari-Online.com - Otoritas Turki dilaporkan berhasil mengungkap sosok kunci dalam kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Kolumnis Hurriyet Abdulkadir Selvi dalam tulisannya Kamis (6/12/2018), sosok itu berperan sebagai " kurir" atau penghubung antara Riyadh dan Istanbul.

Sosok itu diidentifikasi sebagai Ahmed Abdullah al-Muzaini, dan berperan sebagai "kepala departemen intelijen" di Konsulat Saudi di Istanbul.

Baca Juga : Dua Bulan Kasus Pembunuhan Khashoggi: Penyelidikan Dilakukan, Bukti Rekaman Disebar, Misteri Tak Kunjung Terpecahkan

Selvi mengatakan, Muzaini disebut sebagai sosok di tengah lalu lintas yang berhubungan dengan kasus pembunuhan Khashoggi.

Awalnya, Khashoggi pergi ke Konsulat Istanbul pada 28 September untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz.

Dalam tulisan Selvi, sejak Khashoggi masuk untuk pertama kalinya ke konsulat untuk mengurus dokumen, proses itu ditangani sepenuhnya oleh Muzaini.

Baca Juga : Sambil Dengarkan Musik, Dokter Forensik yang Memutilasi Jamal Khashoggi 'Menikmati Aksinya'

Khashoggi diberi tahu untuk kembali mengambil dokumennya pada 2 Oktober. Setelah itu Muzaini terbang ke Riyadh pada 29 September.

"Dia bertemu Wakil Kepala Intelijen Jenderal Ahmed al-Assiri yang saat itu sudah membentuk tim untuk membunuh Khashoggi," kata Selvi.

Setelah pertemuan itu, Muzaini kembali ke Istanbul pada 1 Oktober, sehari sebelum tim eksekutor beranggotakan 15 orang tersebut tiba.

Baca Juga : Ayahnya Dibunuh, Dua Putri Jamal Khashoggi Tuliskan Pesan yang Didedikasikan untuk Sang Ayah

"Muzaini meninggalkan Istanbul pada 2 Oktober pukul 21.35 waktu setempat. Beberapa jam setelah Khashoggi dibunuh," tulis Selvi.