Find Us On Social Media :

Ingin Menjadi Lebih Sehat? Tetaplah Bahagia! Mengapa Demikian?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 6 Desember 2018 | 06:30 WIB

Intisari-Online.com – Siapa sih yang tidak ingin bahagia dalam hidupnya? Pasti semua orang menginginkannya.

Kebahagian tentu mendatangkan banyak kebaikan untuk tubuh, salah satunya menjaga kondisi badan tetap sehat.

Namun tahukah Anda, tak hanya senang, emosi positif lain ternyata juga berpengaruh pada tingkat peradangan seseorang.

Tingkat peradangan yang rendah dalam tubuh akan menurunkan risiko penyakit seperti diabetes dan jantung.

Baca Juga : 3 Rahasia Penting dalam Hubungan Agar Jadi Pasangan Bahagia, Bisa Dipraktikkan Sekarang Juga!

Penelitian dalam jurnal Emotion melihat adanya keterkaitan antara rentang dan variasi perasaan dalam hati yang berperan dalam kesehatan manusia.

Rentang emosi itu dapat memperbaiki kesehatan fisik, mental, serta mencegah kelesuan.

Sekitar 175 orang peserta diperintahkan untuk mencatat pengalaman emosional diri selama satu bulan penuh terkait 32 emosi yang berbeda.

Masing-masing 16 emosi positif (seperti antusias, tertarik, dan santai) dan 16 emosi negatif (seperti takut, kesal, gelisah, dan lelah).

Baca Juga : Didiagnosis Penyakit Parkinson, Kedua Orang Ini Justru Bersyukur dan Merasa Lebih Bahagia, Kok Bisa?

Enam bulan kemudian para ilmuwan menguji sampel darah mereka untuk menandai peradangan sistemik dan faktor risiko untuk mendeteksi kondisi kesehatan kronis serta kematian dini.

Secara keseluruhan tercatat, orang dengan rentang emosi positif yang bervariasi memiliki peradangan lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami variasi emosi positif.

Penulis utama Anthony Ong, dari Cornell University menduga, emosi positif ini akan mengenali situasi mental dan membuat seseorang merasa lebih tenang dan bersemangat.