3 Keuntungan Beroperasinya Tol Bocimi yang Disiapkan Khusus untuk Natal dan Tahun Baru

Mentari DP

Penulis

Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 1 Ciawi-Cigombong akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (1/12/2018) lalu.

Intisari-Online.com - Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 1 Ciawi-Cigombong akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (1/12/2018) lalu.

Tol Bocimi ini telah lama ditunggu-tunggu masyarakat Jabodetabek, khususnya yang ingin bepergian ke Sukabumi.

Pasalnya, setelah penetapan lelang Tol Bocimi tahun 1997, proyek ini mangkrak. Hal itu karena proses pembebasan lahan yang sulit.

Tak hanya itu, kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol selaku pengelola jalan tol ini juga berpindah-pindah, mulai dari konsorsium Bukaka Teknik Utama, Bakrie Group, hingga MNC Group.

Baca Juga : Stalking Mantan, Salah Satu 'Jalan Tol' Bikin Orang Kesepian Makin Terpuruk

Karena tak kunjung menunjukkan perkembangan signifikan, pada 2015, Jokowi memerintahkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Waskita Toll Road, mengambil alih proyek ini.

Sejak diambil alih pada 2015, progres proyek ini menunjukkan perkembangan positif.

Tol Bocimi terbagi ke dalam empat seksi.

Seksi 2 Cigombong–Cibadak sepanjang 11,98 kilometer, Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer, dan Seksi 4 Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.

Baca Juga : Ibu Muda Cantik yang Bekerja Sebagai Pemburu Hantu Ini Melahirkan di Jalan Tol Setelah Kontraksi Mengerikan

Setelah Seksi 1 diresmikan, penggarapan Seksi 2 hingga 4 masih berproses. Jokowi mengatakan, banyak keuntungan yang didapatkan masyarakat dengan beroperasinya Tol Bocimi.

Pengerjaan Tol Bocimi dikebut sebelum akhir tahun karena dipersiapkan untuk momentum Natal dan Tahun Baru.

Pada waktu tersebut, mobilitas warga Jabodetabek ke arah Sukabumi cukup tinggi untuk menghabiskan liburan di luar kota.

Sebelum tol ini jadi, pada hari biasa saja arus kendaraan sangat padat, apalagi saat momentum libur panjang.

Berikut keuntungan Tol Bocimi bagi warga Jabodetabek:

1. Memangkas waktu tempuh

Selama ini, masyarakat Jabodetabek memerlukan waktu 5-7 jam untuk menuju Sukabumi.

Jarak tempuhnya juga cukup panjang, sekitar 120 kilometer.

Dengan beroperasinya Tol Bocimi, waktu dan jarak tempuhnya bisa dipangkas secara signifikan. Daerah Ciawi menuju Cigombong merupakan titik kemacetan yang cukup parah.

Jarak yang biasanya ditempuh dalam waktu 1,5 jam, dipangkas menjadi 15 menit karena masuk tol.

Baca Juga : Video Sejumlah Pemotor Lewat Jalan Tol Jadi Viral, Ini Jawaban Jasa Marga

2. Mengembangkan potensi wisata Sukabumi

Beroperasinya Tol Bocimi diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata di Sukabumi. Jokowi menyatakan, Sukabumi memiliki potensi wisata yang besar.

Di sana ada geopark, pantai, hingga gunung. Jika waktu dan jarak tempuhnya bisa dipangkas, Sukabumi memberi opsi baru bagi warga Jabodetabek untuk berwisata ke Jawa Barat dengan tak melulu ke Bandung.

3. Menggerakkan roda ekonomi Sukabumi

Jarak tempuh yang singkat tentunya akan memudahkan penyaluran logistik.

Selama ini, perjalanan dari Jabodetabek ke Sukabumi dan sebaliknya terasa panjang karena jalanan yang dilalui sangat macet.

Namun, kini mobilitas semakin mudah dan cepat sehingga aktivitas industri tak lagi terhambat.(Kompas/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Baca Juga : Hari Disabilitas Internasional: Bitty & Beau’s Coffee, Kedai Kopi yang Pelayannya Adalah Penyandang Disabilitas

Artikel Terkait