Find Us On Social Media :

Sebut Rusia Sudah Jejerkan Tanknya di Perbatasan, Ukraina: Saatnya Seluruh Dunia Bersatu

By Intisari Online, Jumat, 30 November 2018 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com - Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengklaim mempunyai bukti tank Rusia sudah berjejer di wilayah yang dekat dengan perbatasannya.

Kepada Sky News seperti dilansir Jumat (30/11/2018), Poroshenko menunjukkan foto-foto yang diambil dari udara dan menunjukkan keberadaan tank tersebut.

"Ini adalah foto tank yang berbaris 18 kilometer di perbatasan kami. Foto ini diambil pada September, Oktober, dan saat ini," bebernya.

Baca Juga : Hubungannya dengan Ukraina Memanas, Rusia Kerahkan Lebih Banyak Rudal S-400 ke Semenanjung Crimea, Siap Perang?

Presiden yang menjabat sejak 2014 itu berujar, lokasi tank itu berkumpul juga menjadi tempat Rusia menempatkan amunisi hingga sistem peluncur roket multifungsi.

Dengan fakta yang dipaparkan Poroshenko berkata dia siap untuk melindungi negaranya, dan menyatakan saat ini dunia tak percaya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dia menggunakan kesempatan wawancara tersebut untuk meminta bantuan kepada negara Barat dan komunitas internasional lainnya.

Baca Juga : Semenanjung Krimea Memanas: Ini Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina, Jomplang!

"Putin tidak melihat batas. Karena itu menurut saya, sudah saatnya bagi seluruh dunia bersatu. Tidak hanya pemimpin. Namun juga rakyatnya," tuturnya.

Komentar Poroshenko terjadi setelah Rusia menembak dan menahan tiga kapal perang Ukraina yang melintas di Selat Kerch, Laut Azov, Minggu (25/11/2018).

Moskwa menuduh tiga kapal itu sudah melanggar wilayah perairan mereka, dan memutuskan untuk memblokade selat dan menolak melepaskan para pelaut Ukraina yang ditahan.

Baca Juga : Setelah Ditembaki, Tiga Kapal Ukraina Ditahan Rusia, Semenanjung Krimea Memanas

Poroshenko mengeluhkan penangkapan para pelaut itu seperti tawanan perang, dan mendesak Putin segera membebaskan mereka beserta kapal-kapalnya.