Penulis
Intisari-Online.com – Sering kali, nilai akademik tidak selalu menjadi tolak ukur keberhasilan dalam dunia pendidikan.
Tidak terkecuali di Perguruan Tinggi.
Sebagai jenjang tertinggi dalam tingkat pendidikan di Indonesia, mahasiswa dituntut untuk selalu aktif, kreatif, dan dinamis selama ia menutut ilmu di Perguruan Tinggi.
Salah satu poin yang perlu diteladani oleh mahasiswa adalah pengabdian masyarakat.
Seperti yang kita tahu, pengabdian masyarakat setiap Perguruan Tinggi berbeda, tergantung jurusan yang dipilih.
Contohnya seperti yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Venus Organizer.
Di mana dalam memberikan kontribusinya pada masyarakat, mereka menceritakan perjalanan mereka dalam memberikan pengajaran kepada siswa-siswi di sekolah terpencil daerah Jakarta Utara.
Tema yang diambil oleh kelompok yang diakrab disapa ‘Venus’ ini adalah Optimalisasi Pariwisata di Ciilincing dengan judul acara “Ekspresikan Dirimu: Pariwisata Kita Bisa”.
Mereka melihat daerah Cilincing masih jauh tertinggal dibandingkan kawasan-kawasan lain di Jakarta Utara.
Oleh karenanya, Venus memberikan pengajaran pengetahuan (workshop) terhadap siswa-siswi di SMK Syahid Jakarta Utara.
Workshop ini berlangsung pada Kamis (22/11/2018) mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Agenda yang dibahas tentang penggunaan media sosial dalam meningkatkan pariwisata Jakarta Utara.
Tujuan dari workshop ini salah satunya untuk membuka wawasan bagi siswa-siswi sekolah menengah kejuruan tentang bagaimana mereka bisa turut berpartisipasi dalam meningkatkan pariwisata di Jakarta Utara dengan kemampuan public speaking dan penggunaan media sosial yang efektif.
“Kalau potensi buat speak up itu udah ada, coba dimaksimalin buat keuntungan mempromosikan daerah tempat tinggal sendiri,” ujar Lisa, salah satu panitia pelaksana acara dalam sebuah pernyataan yang diterima Intisari Online pada Selasa (27/11/2018).
“Bisa saja itu akan menarik atensi orang-orang yang penasaran dengan keunikan di daerah tempat tinggal masing-masing.”
Lisa mengambil contoh seorang blogger terkenal asal Filipina bernama Kryz Uy.
Menurut Lisa, Kryz Uy sangat suka mengeksplore keindahan kota kelahirannya di Cebu, yang mana ini menginspirasi pengikutnya (followers-nya) di Filipina untuk aktif memberikan tanggapan positif untu kota kelahirannya tersebut.
Terakhir, Venus memiliki harapan agar kawasan Cilincing bisa dikenal lebih luas dan mendapat perhatian positif dari semua kalangan.
“Membangun sistem dimulai dari peran SDMnya, kalau SDMnya sudah berkualitas, siapa yang enggak akan melirik Cilincing 10 tahun dari sekarang?” tutup Lisa.