Penulis
Intisari-online.com - Seorang pria harus menjalani kehidupan dalam ketakutan setelah dirinya didiagnosis menderita penyakit kanker langka.
Melansir dari Dailymail pada Kamis (15/11/2018), pria asal Colorado yang diketahui bernama Jamez Salaz terus melakukan kemoterapi.
Diketahui Jamez Salaz yang berasal dari Montrose pergi ke Montrose Memorial Hospital pada tahun 2012 di mana dokter melakukan pengecekan padanya.
Setelah melakukan biopsis paru-paru terbuka, Salaz diberitahu jika ia memiliki penyakit kanker langka.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Di mana sel darah putih menyebabkan tumor terbentuk di seluruh tubuhnya.
Meskipun ia segera menjalani perawatan lanjutan, kelainan yang dimaksud dokter tidak pernah terjadi.
Pada akhirnya, dia mengunjungi dokter lain.
Menurut dokter kedua yang ia datangi, Salaztidak pernah menderita kanker. Melainkan kondisi yang menyebabkan pembuluh darahnya meradang.
"Saya baru saja mulai merasakan sakit di bawah ketiak saya, jadi saya pergi ke rumah sakit dan mereka melakukan beberapa tes," Katanya.
"Kemudian dokter memberi tahu saya bahwa mereka menemukan dua kelainan di dalam paru-paru kiri saya," kata Salaz kepada KKCO dalam sebuah wawancara eksklusif.
Baca Juga : 4 Langkah Cepat Bangkit Setelah Putus Cinta, Salah Satunya 'Bersihkan Mantan' dari Ruangan
Dia didiagnosis pada tahun 2012 dengan Langerhans Cell Histiocytosis (LCH), kanker langka yang dimulai pada sel LCH, sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
Sel darah putih yang belum matang berkembang biak, yang menyebabkan tumor yang disebut granuloma terbentuk dan dapat menyebabkan kerusakan organ.
Meskipun LCH paling sering didiagnosis pada masa kanak-kanak, antara usia dua dan tiga tahun, kadang juga bisa muncul pada usia berapa pun.
Menurut Asosiasi Histiocytosis, diperkirakan terjadi pada satu hingga dua orang dewasa per juta.
Salaz juga mengunjungi dokter di Delta, Denver, Grand Junction, dan Montrose yang semuanya mengkonfirmasi diagnosis pertamanya.
"Mereka mengatakan bahwa saya adalah satu-satunya di Colorado yang memilikinya," kata Salaz kepada KKCO.
Karena dignosis tersebut, selama 5 tahun ia menjalani kemoterapi, sebagai obat penghilang rasa sakit dan berharap akan menyelamatkan hidupnya.
Setelah 5 tahun menjalani kemoterapi, ia mencoba menemui dokter Choon-Kee Lee yang mendiagnosisnya sakit kanker langka.
Akan tetapi dokter tersbut telah dipecat, karenanya ia harus menggantinya dengan dokter lain untuk berkonsultasi.
Namun, dokter baru tersebut justru mengungkapkan hal lain bahwa ia tidak pernah menderita penyakit langka tersebut.
Ternyata ia memiliki penyakit yang disebut vasculitis, dan mengatakan bahwa mereka bisa saja mengobatinya lama tahun lalu, tetapi sekarang sudah sangat buruk.
"Mereka memperlakukan sesuatu yang bahkan tidak saya miliki dan itu agak menyedihkan."
"Anda tahu dan saya pikir seseorang perlu bertanggung jawab untuk itu," kata Salaz dengan penuh kesedihan.
Baca Juga : Jadi Penyebab Kematian Tertinggi, Begini Cara Obati Diare pada Anak