Find Us On Social Media :

Cerita Tersembunyi Anak-anak Kongo yang Terpaksa Beperang dan Menggunakan 'Ilmu Sihir'

By Afif Khoirul M, Senin, 26 November 2018 | 07:30 WIB

 

Intisari-online.com - Kongo adalah satu di antara negara berkonflik di dunia, kengerian perang menjadi momok mengerikan bagi anak-anak di sana.

Di sela-sela ingatan memilukan itu, ada Dorcas Kabongo, adalah salah satu dari 20.000 anak-anak yang terpaksa menjadi pemberontak dalam perang sipil.

Ia dipaksa berperang dalam konflik sipil Republik Demokratik Kongo dan dipaksa untuk berperang melawan pemerintah.

Mereka disenjatai apapun, untuk melawan Kalashnikov yang menjadi lawan mereka, memakan semut merah dan koktail darah yang konon akan memberi keberanian.

Baca Juga : Lelah dengan Berat Badan 110 Kg, Ibu Dua Anak Ini Jadi Langsing Setelah Mengikuti Tips Diet dari Facebook

Melansir DailyMirror pada Minggu (25/11/2018), mereka terperangkap di tengah krisis Kongo yang memilukan, memaksa 1,4 juta orang keluar dari rumah bersama dengan 400.000 anak-anak di jurang kelaparan.

Situasi darurat ini memaksa PBB menyatakan respon tingkat 3, yang menempatkannya setara dengan bencana kemanusiaan di Suriah, Yaman dan Irak.