Penulis
Intisari-Online.com- Kasus pembunuhan telah kembali terjadi dan menimpa sekeluarga di Banten.
Diketahui pada Selasa (13/11/2018), pembunuhan itu tepatnya terjadi di Jalan Bojong Nangka II RT 02 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Dalam kasus ini, seekor anjing peliharaan korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi diduga menjadi saksi peristiwa memilukan tersebut.
Diduga jadi saksi pembunuhan majikannya, anjing peliharaan keluarga ini pun tampak berlinangan air mata.
Baca Juga : Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: Mobil Korban Ditemukan, Satu Pria Diamankan
Dilansir dari Hot.grid.id, banyak orang di sekitar TKP yang juga melihat anjing tersebut beberapa kali tampak berlinang air mata.
"Yang saya lihat, anjing itu sama sekali tidak menyentuh benda mirip makanan dan minuman yang diletakkan di hadapannya. Itu yang terlihat selama dua jam tadi malam dan tiga jam tadi siang," kata Reza, salah seorang warga.
Sementara penyelidikan kasus itu tetap berlanjut, rasanya bukan lagi sebuah hal yang baru dan mengherankan jika anjing akan sedih jika ditinggal pergi majikannya.
Tak hanya itu, anjing bahkan seperti memiliki ikatan emosi yang kuat dengan manusia dan menjadi hewan paling setia serta sahabat manusia terbaik.
Namun kenapa anjing bisa menjadi hewan paling setia?
Dilansir dari Foundanimals.org, hal tersebut dikarenakan hubungan dua spesies tersebut, anjing dan manusia, telah memiliki sejarah panjang ratusan tahun melewati evolusi bersama.
Awalnya, para peneliti berteori bahwa anjing seperti yang kita kenal sekarang berkembang dari serigala yang telah mulai hidup bersama dengan manusia.
Namun, studi yang lebih baru telah menghasilkan kesimpulan yang berbeda.
Para ahli sekarang percaya bahwa anjing terpisah dari nenek moyang serigala mereka sekitar 135.000 tahun yang lalu.
Baca Juga : Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: Mobil Korban Ditemukan, Satu Pria Diamankan
Itu adalah waktu sebelum anjing atau serigala mulai hidup dengan manusia.
Faktanya, bukti arkeologis, seperti tulang anjing yang terkubur di dekat pemukiman manusia, ada dan berasal dari 13.000 tahun yang lalu.
Jadi teori yang masuk akal adalah bahwa serigala berevolusi menjadi anjing tanpa bantuan (penjinakkan) manusia.
Tetapi begitu anjing dan manusia mulai mengandalkan satu sama lain, mereka menjadi tidak dapat dipisahkan.
Baca Juga : Akui Miliki Bukti Pembunuhan Khashoggi, Turki Telah Bagikan Rekaman Pembunuhan Kepada Sejumlah Negara
Sejak dalam sejarah awalnya, anjing telah terikat secara emosional dengan kita.
Banyak anjing dapat memahami suasana hati kita, dan dapat mengetahui kapan kita sedih atau marah.
Sebaliknya, manusia juga dapat membaca ekspresi mereka dan mengenali kapan mereka ketakutan, kesal atau gembira.
KESETIAAN ANJING
Baca Juga : Inilah Alasan Kenapa Anjing Suka Mencium Pantat Anjing Lain
Kesetiaan juga adalah perilaku alami anjing.
Anjing adalah hewan yang hidup berkelompok, mereka juga adalah makhluk sosial yang lebih memilih bersama-sama dengan sesamanya.
Perilaku ini juga adalah sebuah mekanisme untuk bertahan hidup.
Baca Juga : Setelah Satu Dekade Mengamati, Peneliti Ini Akhirnya Temukan Alasan Mengapa Komodo Hanya Ada di Indonesia?
Anjing dan manusia sangat cocok karena mereka sama-sama memiliki sifat untuk bergantung satu sama lain guna bertahan hidup.
Banyak pelatih anjing dan ahli hewan lainnya percaya mentalitas inilah yang menyebabkan anjing begitu setianya kepada manusia mereka.
Jadi anjing tidak hanya menyukai pelukan yang baik, mereka juga berpikir kesetiaan akan membuat mereka tetap hidup.
Pantas saja, berdasarkan hubungan emosional yang telah terbangun, anjing akan merasa terluka dalam jika ditinggal pergi oleh pemiliknya.
Baca Juga : Kisah Anjing-anjing Penyelamat dalam Tragedi 9/11, Mati Sebagai Pahlawan