Pria Juga Bisa Seimbangkan Karir dan Keluarga

Mohamad Takdir

Penulis

Selama bertahun-tahun, mantra keseimbangan kerja dan hidup menjadi milik kaum wanita. Tetapi jaman berubah, pria menjadi semakin terlibat dalam mengurus anak. Pria tidak lagi harus memilih antara karir atau keluarga. Mereka ingin memiliki keduanya.

Intisari-Online.com - Selama bertahun-tahun, mantra keseimbangan kerja dan hidup menjadi milik kaum wanita. Tetapi jaman berubah, pria menjadi semakin terlibat dalam mengurus anak. Pria tidak lagi harus memilih antara karir atau keluarga. Mereka ingin memiliki keduanya.Lalu bagaimana tips keseimbangan kehidupan dan pekerjaan untuk pria berkeluarga? Tips ini akan sangat berguna.Identifikasikan apa arti suksesAnda harus tahu apa arti sukses menurut Anda. Ukurannya sangat fleksibel dan Anda tidak dapat sukses kalau tidak mampu mendefinisikan apa arti sukses bagi diri Anda pribadi. Apakah karir atau keluarga yang menjadi ukuran?Pertimbangkan semuanyaKeseimbangan bisa menyesatkan dan membuat pria berkeluarga kehilangan fokus. Tidak mungkin seimbang setiap hari. Coba evaluasi lagi semua jadwal harian.Anda akan melakukan kesalahanUkur kesuksesan di tempat kerja dan di rumah. Dengarkan pendapat keluarga Anda karena kesalahan pasti terjadi. Diskusikan dengan pasangan Anda apa saja yang sudah terjadi sampai saat ini.Integrasi kerja dan kehidupanTeknologi menyatukan kehidupan sehingga Anda akan selalu terhubung dengan pekerjaan Anda. Suka tidak suka, Anda akan selalu terbelah dua. Dengan smartphone, atur semua pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.Sementara seorang pria yang berkeluarga bertanggung jawab atas kesuksesannya, atasannya harus menjadi partner kerja yang pas. Semua ini harus didiskusikan dengan bagian HRD dan atasan agar pekerjaan tidak terganggu. Komunikasi yang lancar dan harapan yang realistis adalah kunci kerja yang sukses. Jadi, menjadi ayah dan meniti karir bisa dilakukan bersamaan. (businessdailynews)