Penulis
Intisari-Online.com -Ini adalah ritual yang banyak dilakukan para pengguna iPhone: ketika baterai telepon tinggal 20%, mereka akan langsung menutup seluruh aplikasi dan tidak menggunakannya lagi. Padahal, mematikan seluruh aplikasi iPhone tidak menolong untuk menghemat baterai.(Baca juga: Mengisi ulang baterai smarphone dengan napas)
Baru-baru ini seorang pembaca 9to5Mac mengirim e-mail kepada CEO Apple, Tim Cook. Ia bertanya, apakah yang dilakukan orang-orang itu—mematikan seluruh aplikasi ketika baterai hendak habis—benar adanya. Apakah memang demikian?
Meski jawaban tidak benar-benar dari Cook—tapi dari senior vice prisident Craig Federighi—jawaban itu benar-benar di luar perkiraan.
“Hi Celeb (nama pengirim e-mail itu), saya tahu Anda bertanya pada Tim, tapi paling tidak saya akan menawarkan masukan: Tidak dan tidak….” Tulis Craig dalam e-mail balasan untuk Caleb.
Ini adalah e-mail balasan Craig untuk Caleb/Metro.co.uk
(Baca juga: Empat salah kaprah tentang baterai smartphone)Secara tidak langsung, Craig ingin mengatakan bahwa mematikan seluruh aplikasi untuk menghindari baterai cepat habis bukanlah sebuah solusi. Kenapa demikian? Karena pada dasarnya aplikasi-aplikasi itu masih tetap dalam keadaan siaga alias standby.