Penulis
Intisari-Online.com - Pernikahan yang awalnya jadi idaman dan ingin diwujudkan dengan pesta meriah ini terpaksa berakhir tragis.
Sehari sebelum upacara pernikahannya di Nebraska, (2/9/2017) lalu, Christine Jo Miller merangkai sendiri buket bunganya.
Dia memetik bunga-bunga liar di taman dekat dengan lokasi pernikahannya.
Sebenarnya, Christinesudah memesan rangkaian bunga pada toko bunga di sana, namun dia ingin menambahkan sentuhan pribadi.
Bunga-bunga yang dipetik Christine awalnya tidak terlihat mencurigakan.
Memang bukan jenis bunga mekar yang indah, tapi bunga yang tumbuh di semak-semak rerumputan.
Esoknya, saat melihat kaca, dia terkejut melihat kedua matanya bengkak dan kemerahan di sekitar matanya.
Christine langsung panik. Apalagi matanya terasa sakit serta terus berair.
NamunChristine mencoba berpikir positif bahwa matanya hanyakurang tidur atau alergi debu.
Alhasil, Christine mengompres matanya dengan timun sementara wajahnya disanggul. Ia jugaminum obat alergi dan tetap melanjutkan riasan wajahnya.
Namun, masalahnya sakit di matanya semakin parah dan rasanya seperti terbakar hebat.
Matanya terus berair dan riasan wajahnya pun luntur.
(Baca Juga:Hidupnya Tinggal Menghitung Hari, Gadis Penderita Kanker Ini Didandani Bak Putri Dongeng oleh Perawat)
Ibunya mengajaknya ke klinik terdekat, tapi klinik itu tutup dan sang ibu mengusulkan untuk menunda upacara pernikahannya.
Christine tentu saja menolak.Dia tetap keukeuh akan melangsungkan pernikahan hari itu, dengan kondisi seperti itu.
Padahal saat itu, mata Christine tidak bisa dibuka lagi dan dia merasa nyaris buta.
Setelah janji dua mempelai diucapkan, Chrstine berbisik pada suaminya bahwa dia tidak kuat lagi.
Suaminya segera membawa Christine ke rumah sakit di kota dan baru diketahui bahwa bunga yang dipetik Christine beracun.
Setelah mendapat injeksi dan tetes mata, Christine bisa membuka matanya lagi.
Dia berganti dari gaun pernikahannya menjadi piyama yang nyaman, berdansa sebentar dengan suaminya dan segera beristirahat.
Hari pernikahan Christine memang sangat berantakan, tapi dia bersyukur karena bisa ditangani dengan cepat.
Dokter bilang, racun dari bunga itu bisa menyebar lebih besar dan menyebabkan kerusakan pada mata.