Find Us On Social Media :

Canggih, Begini Cara Singapura Kurangi Pemborosan Air Saat Mandi, Mungkin Bisa Ditiru oleh Indonesia

By Mentari DP, Senin, 19 Maret 2018 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com - Pemerintah Singapura menelurkan program untuk mengawasi penggunaan air lebih dari lima juta warganya.

Dikombinasikan dengan kemajuan teknologi, langkah itu diharapkan mampu menyelamatkan ekosistem lingkungan.

Melansir Channel News Asia, Minggu (18/3/2018), teknologi untuk menghemat penggunaan air tersebut adalah perangkat mandi pintar (smart shower).

Sebanyak 300 keluarga di West Rock Bukit Batok secara bertahap mendapatkan perangkat tersebut hingga akhir 2018.

(Baca juga: Peringkat Bank Paling Aman di Asia Masih Dikuasai 3 Bank Asal Singapura Ini. Kira-kira Indonesia Nomor Berapa?)

(Baca juga: Wow! Hong Kong dan Singapura Jadi Negara yang Memiliki IQ Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa Ya?)

Dalam pernyataan resminya, Badan Air Nasional Singapura (PUB) mengatakan, kawasan permukiman itu menjadi contoh perumahan yang dilengkapi smart shower.

Melalui layar kecil dalam perangkat cerdas itu, warga dapat mengetahui secara langsung seberapa banyak air yang dipakai saat mandi.

Tak berhenti di sana, warga juga bisa memantau riwayat penggunaan air serta menetapkan langkah penghematan melalui aplikasi digital dalam ponsel.

Seorang penduduk di West Rock Bukit Batok, Caroline Huang, mengaku antusias dengan hadirnya smart shower.

“Keluarga kami ingin mencoba apakah smart shower dapat membantu dalam menghemat penggunaan air sehari-hari,” tutur Huang.

“Air adalah sumber kehidupan karena itu kami berharap menjadi bagian dari pelestariannya.”

Biasanya, Huang dan keluarga membayar sekitar 40 Dollar Singapura (Rp400.000) per bulan untuk tagihan air.