Catat! Jangan Pernah Lakukan 7 Kesalahan dalam Menggunakan Deodoran Ini Jika Tindak Ingin Kulit Anda Jadi Korban

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Sayangnya kehadirannya tidak dibarengi edukasi yang baik tentang cara penggunaan dan teknik menggunakannya.

Intisari-Online.com- Konon kabarnya wanita banyak yang bermasalah dengan ketiak.

Hitam, berbekas, bau, adalah beberapa masalah yang kerap muncul dan mengganggu penampilan juga percaya diri.

Maka dari itu hadir antiperspirant atau deodoran.

Sayangnya kehadirannya tidak dibarengi edukasi yang baik tentang cara penggunaan dan teknik menggunakannya.

Baca Juga:Wahai Wanita, Ingin Organ Intim Anda Putih Alami? Coba 3 Cara Berikut Secara Rutin

Baca Juga:Terima atau Tidak, Penelitian Terbaru Menemukan bahwa Kita Semua adalah Biseksual

Karenanya tidak heran kan, jika kulit ketiak iritasi atau produk tidak bekerja dengan maksimal.

Supaya hal itu tidak terjadi pada Anda, berikut 7 kesalahan yang selalu dilakukan wanita dalam menggunakan deodoran, juga solusinya!

1. Antiperspirant gunanya hanya untuk mengurangi keringat, sedangkan deodoran untuk mengurangi bau badan yang tidak sedap. Karenanya saat membeli jangan sampai salah lagi ya!

2. Antiperspirant ataupun deodoran, semuanya bagus dipakai saat kulit kering.

Jadi, jika Anda baru saja selesai mandi atau kulit masih berkeringat, antiperspirant dan deodoran tidak akan berfungsi maksimal.

3. Sebisa mungkin, jangan langsung mengaplikasikan antiperspirant atau deodoran setelah mencukur bulu ketiak, apalagi kalau kita menggunakan bahan yang mengandung alkohol.

Hal ini bisa membuat kulit ketiak iritasi!

4. Menumpuk pengaplikasian antiperspirant atau deodoran, hal ini kurang efektif.

Sebab yang terjadi tidak seperti saat kita mengaplikasikan kembali maskara atau dry shampoo.

Seharusnya, Anda mengaplikasikannya saat kulit benar-benar bersih dan kering, sehingga produk bisa bekerja jauh lebih efektif ke kulit ketiak.

Baca Juga:Bebek atau Kelinci? Gambar Ilusi Optik Ini akan Menjelaskan Bagaimana Otak Anda Menafsirkan Sesuatu

5. Kebanyakan orang percaya kita harus memakai deodoran di pagi hari.

Padahal, antiperspirant dan deodoran lebih bekerja baik saat diaplikasikan sore atau malam hari, saat Anda akan berangkat keperaduan.

Saat itu sudah tidak banyak aktivitas yang dilakukan. Walau demikian, jika ingin mengenakannya kembali di pagi hari tak mengapa.

6. Bergantung pada tubuh dan tipe antiperspirant atau deodoran, Anda sebenarnya tidak perlu saban hari mengaplikasannya setiap hari.

Kecuali bagi merek ayang memiliki bau badan atau keringat berlebih, penggunaan tiap hari tidak masalah.

7. Antiperspirant atau deodoran yang bisa tahan 48 jam, sah-sah saja kalau Anda mengaplikasikannya 2 hari sekali.

(Artikel ini telah tayang di cewekbanget.grid.id 18 Maret 2018 oleh Marcella Oktania dengan judul asli “7 Kesalahan Memakai Antiperspirant/Deodoran yang Selalu Kita Lakukan!")

Baca Juga:Setiap Manusia Pasti Akan Meninggal, Tapi Mengapa Manusia Meninggal? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Artikel Terkait