Menyayat Hati, Seorang Narapidana Tak Diizinkan Melayat Anaknya yang Meninggal, Begini Kisah Perjumpaan Terakhir Keduanya

Editorial Grid

Penulis

Intisari-online.com - Sebuah video beredar di Facebook yang menunjukkan sebuah perjumpaan terakhir sang ayah dengan putranya yang telah meninggal.

Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Yuni Rusmini pada Sabtu (17/3).

Sang ayah yang ditahan sebagai narapidan, tak diizinkan pulang untuk temui putranya yang meninggal.

Tak ada jalan lain selain menghantar jenazah sang putra menuju penjara, dan momen dramatis pun terjadi.

BACA JUGA :Jasad TKI Milka Boimau Pulang dengan Penuh Jahitan, Keluarga Tegas Tolak Uang dari Agen

BACA JUGA :8 Sandal Paling Unik dan Istimewa, No. 6 Bikin Segar Kaki Kita!

Dalam video tersebut sorang pria berbaju oranye dan menggunakan peci diiringi beberapa orang tengah berdiri di sebuah gedung.

Lalu sebuah ambulans bertuliskan RSUDTenriawaru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan,datang menghampirinya.

Pria itu kemudian mendekatiambulans tersebut.

Pintu belakang dibuka lalu orang-orang berkerumun mendekat, seonggok jasad kecil dikeluarkan dari dalam mobil yang tak lain adalah jasad anak pria itu.

Sepintas seorang wanita berbaju merah memeluk erat pria berbaju oranya itu sambil menangis, diiringi beberapa orang yang membawa jenazah mungil tersebut.

Deru tangis dan hujan air mata pun menggema, mengiringi jenazah, pertemuan dengan pria berbaju oranya ini pun terjadi.

Jasad yang telah dibungkus kain kafan dan ditutup dengan sajdah pun perlahan dibuka pria berpeci itu.

Sang ayah memandangi wajah putranya, lalu mengecup sambil terisak-isak, pria berbaju oranyeini layangkan perpisahan terakhirnya, seolah tak merelakan buah hatinya pergi untuk selamaya.

BACA JUGA :Fakta Menarik Seputar Luar Angkasa, Salah Satunya Anda Butuh Minum 730 Liter Keringat dan Urin untuk Tinggal di Sana!

Pertemuan ini bukanlah adegan atau sekenario sebuah film.

Pertemuan terakhir sang ayah dan jasad anaknya ini benar adanya dan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Watampone.

Menurut sebuah keterangan yang beredar, sang ayah dipenjara karena terlibat sebuah perkelahian.

Sang anak yang tak kuat memikirkan ayahnya yang dipenjara lantas tak mau makan hingga jatuh sakit dan meninggal.

BACA JUGA :Hidup Dalam Gubuk Berukuran 1x1,5 Meter, Nenek Adawiyah Berjuang Menyambung Hidup Seorang Diri

Hingga kini belum diketahui berapa usia dang anak dan idetitasnya. ( Afif Khoirul M)

Artikel Terkait