Penulis
Intisari-Online.com - Pernikahan bukanlah hal yang sepele layaknya bermain-main.
Pernikahan membutuhkan kesiapan, komitmen, dan keseriusan dari kedua belah pihak yang akan menikah.
Oleh karena itu banyak pasangan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memutuskan membawa hubungan pada tahap pernikahan.
Namun seperti dilansir pada elitereaders.com, pasangan ini tidak memiliki persiapan selama itu.
Baca Juga:Inilah 5 Kasus Perceraian yang Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Bercerai Karena Burung Beo
Seorang dokter di India harus menikahi gadis yang benar-benar asing baginya, setelah ditinggalkan oleh mempelai wanita sebelumnya karena botak.
Pada pernikahan awal yang telah direncanakan, Ravi Kumar harus menempuh jarak kurang lebih 1.000km.
Jarak itu ditempuh dari New Delhi ke desa Sugauli di Bihar untuk menikahi seorang gadis.
Pernikahan ini telah diatur keluarganya sejak satu tahun yang lalu, tepat setelah ayah si gadis tiga kali pernah tinggal di rumah Kumar.
Acara pernikahan berjalan sesuai rencana, para tamu menikmati pesta dalam suasana suka cita.
Pasangan ini baru saja melakukan ritual tukar bunga, dan bencana segera terjadi.
Bencana itu berlangsung di paviliun pernikahan, tempat mereka akan mengikrarkan janji suci.
Begitu Kumar melepaskan penutup kepalanya sebagai bagian dari ritual, mempelai wanita shock berat.
Baca Juga:Mengenang Ahli Fisika Stephen Hawking yang Baru Meninggal Dunia: Yang Bisa Bekerja Hanya Otaknya
Baca Jgua:Konsumsilah Jahe Setiap Hari dan Beberapa Penyakit Ini akan Menjauh dari Hidup Anda
Dia tidak menduga bahwa ahli bedah syaraf itu botak.
Tidak hanya menolak untuk menikah, upacara pernikahan itu pun segera ingin batalkan pernikahan.
Meski telah dibujuk, gadis itu berkeras untuk pergi dan tidak mau melanjutkan acara.
Kumar jelas mengalami trauma, namun ternyata dia memutuskan untuk menikah dengan orang asing.
Calonnya kali ini adalah wanita yang asing tidak hanya baginya, namun juga bagi keluarganya.
Pasangan itu mengikrarkan janji suci di Kuil Ramjanki.
Pernikahan itu berlangsung dua hari setelah upacara pernikahannya yang pertama batal.