Find Us On Social Media :

Programmer Komputer Pertama Ternyata Perempuan dan Ia Pecandu Opium yang Tak Berpendidikan

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 11 Maret 2018 | 16:45 WIB

Intisari-Online.com - Masa-masa awal Era Victoria benar-benar menjadi saat yang berat bagi perempuan untuk menunjukkan kecemerlangannya.

Tapi Ada Lovelace, putri Lord Byron, tidak memedulikan itu.

Lovelace, yang menulis program komputer pertama seabad sebelum kemunculan komputer, tidak pernah malu dan minder dengan kejeniuasannya.

“Otakku ini adalah sesuatu yang lebih dari sekadar fana,” katanya kepada seorang kolega, dalam sebuah buku Broad Band: The Untold Story of the Women Who Made the Internet karangan Claire L. Evans.

Lahir pada 1815, Lovelace adalah hasil pernikahan penuh gairah namun berumur pendek antara Lord Byron dan seorang aristokrat bernama Anne Isabella Milbanke, yang oleh Byron disebut dengan “The Princess of Parallelograms”.

(Baca juga: Muhammad Hamza Shahzad, Masih 7 Tahun dan Telah Menjadi Programer Komputer Termuda di Dunia)

Perkawinan berakhir setahun kemudian, dan Byron tidak pernah bertemu dengan putrinya.

Milbanke khawatir Lovelace monjadi romantik seperti Byron sehingga ia mengajarinya matematika secara intens sejak Lovelace berusia 4 tahun.

“Ia tidak ingin putrinya mengadopsi mental mewah atau romantis dari penyair Byron,” kata Evans.

“Tapi untuk ketakutan ibunya, Lovelace menceritakan tentang semangat puitisnya yang tak terkendali. Tapi ia hanya mengajari matematika.”

Sebagai seorang gadis, Lovelace tidak diizinkan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah formal. Sebagai gantinya, ia menyewa tutor pribadi dan berhubungan dengan banyak cendikiawan-cendikiawan Inggris paling bersinar.

Saat berusia 17 tahun, Lovelace mengahadiri sebuah salon yang diselenggarakan oleh matematikawan Inggris Charles Babbage, dengan harapan dapat melihat penemuan barunya, Difference Engine.

Dari situ ia langsung terketuk oleh “balok raksasa roda-roda gigi” yang menggunakan tenaga uap untuk melakukan perhitungan matematis.