Find Us On Social Media :

Ignatius Dewanto: Satu-satunya Penerbang Indonesia yang Pernah Menembak Jatuh Pesawat Musuh

By Ade Sulaeman, Jumat, 9 Maret 2018 | 19:00 WIB

Intisari-Online.com –  Tokoh TNI AU satu ini nyaris menjadi legenda.

Dialah satu-satunya fighter Indonesia yang pernah menembak jatuh pesawat musuh.

Namun, tidak banyak yang tahu sisi lain dari seorang “Wedono” yang rajin memelihara kumis melintang ini.

Meitie Dewanto (78) hanya tersenyum geli ketika Angkasa menanyakan kepadanya soal panggilan Wedono yang diberikan Bung Karno kepada suaminya, Ign Dewanto.

(Baca juga: Dikenal sebagai yang Terganas di Dunia, Pasukan Gurkha Sebenarnya Orang-Orang Gunung yang Berhati Mulia)

Seingat Meitie,  Dewanto sudah memelihara kumisnya setelah mereka menikah pada 18 Juni 1958 di Bandung.

Kowe jane dadi wedono,” kenang Meitie menirukan ucapan Bung Karno.

Dalam catatan Angkasa, seperti dituturkan Marsdya (Pur) Omar Dhani, peristiwa ini bermula saat ia mengajak Komodor Udara (Marsekal Pertama) Ign Dewanto menemui Bung Karno yang baru saja menjabat Deputi Menteri/Pangau Urusan Operasi (diangkat 1 Juli 1965) merangkap Direktur Intelijen menggantikan Marsda Sri Mulyono.

Presiden Soekarno menjamu mereka di Istana Negara. Dengan gayanya yang blak-blakan, Bung Karno langsung berkomentar saat melihat Dewanto. “Rupamu kok seperti wedono di Jawa Timur sana.”

Bung Karno sepertinya geli melihat kumis Dewanto yang tebal, dipelintir hingga mencuat ke atas.

Meitie yang tinggal di Jalan Setiabudi, Bandung dan kuliah di Fakultas Kedokteran ITB, mengenal Dewanto dalam sebuah acara ulang tahun yang digelar Santoso (anggota AURI) yang menikah dengan wanita Belanda, Tossy.

Meitie mengaku cukup dekat dengan istri Santoso karena bisa Bahasa Belanda. Namun tidak mudah bagi sang ibu melepas Meitie pergi malam-malam jika tidak ada yang menjemputnya. Lalu datanglah Dewanto bersama Gunadi menjemput.