Penulis
Intisari-Online.com - Kita memerlukan detoksifikasi pada tubuh agar tubuh kita terbebas dari racun.
Detoksifikasi tubuh dapat menggunakan bahan-bahan alami seperti buah-buahan atau rempah-rempah.
Dilansir dari paleohacks.com, cara membuat air untuk detoksifikasi sama seperti membuat infus water yaitu dengan merendam setiap resep bahan berikut dengan air dan didiamkan selama 1 jam di lemari es agar vitamin dan mineral dapat larut dalam air.
Setelah itu minum setiap hari dan ganti lagi bahannya setelah tiga hari. Berikut ini adalah campuran buah dan rempah untuk membuat minuman detoksifikasi:
(Baca juga: Bukan 2, Periset Ini Membagi Diabetes Menjadi 5 Jenis, Apa Saja dan Bagaimana Penjelasannya?)
1. Nanas dan kunyit
Kunyit adalah tanaman yang bisa meredakan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubh, sedang nanas mengandung enzim yang disebut bromelain yang dapat mengurangi perdangan yang menyebabkan rasa sakit di dalam tubuh.
Bersama-sama, kedua bahan ini dapat menciptakan obat mujarab untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi rasa sakit
Campurkan juga sejumput selada hitam untuk meningkatkan bioavailabilitas kunyit.
(Baca juga: Inilah 10 Orang Paling Kaya di Indonesia tahun 2018 Versi Majalah Forbes, Isinya Masih Orang-orang Lama)
2. Mentimun dan semangka
Semangka tinggi lycopene, antioksidan kuat yang membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada sel.
Kombinasi mentimun dan semangka menciptakan rasa manis dan segar yang sempurna di hari yang panas.
(Baca juga: Wanita Cantik Ini Dikritik Netizen Saat Berusaha Menolong Korban, Rupanya Karena Dia Melakukan Hal Ini!)
3. Jahe dan lemon
Jahe dapat memperbaiki pencernaan dan menambahkan sedikit rasa pedas untuk menyeimbangkan rasa lemon.
Ramuan ini membantu alkalize tubuh dan menyiram sistem limfatik.
4. Stroberi dan kemangi
Daun kemangi memiliki khasiat obat dan sangat bagus untuk mengatasi masalah batuk dan lendir.
Stroberi kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
5. Blackberry dan daun mint
Blackberry mengandung senyawa yang disebut antosianin, yang dapat membantu mengurangi risiko kanker dan stroke tertentu.
Mint membantu melancarkan dan mengurangi gejala yang berhubungan dengan pencernaan dan masalah usus.
(Baca juga: Santan Tidak Mengandung Kolesterol, Dokter Tegaskan Itu Hanya Mitos)