Find Us On Social Media :

Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 71 Kg tapi Pria Ini Masih Merasa Gemuk, Ternyata Ada Masalah Lain dalam Dirinya

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 7 Maret 2018 | 16:15 WIB

Intisari-Online.com - Sekitar satu dekade yang lalu, Sam Rouen berhasil memenangkan ajang “The Biggest Loser” Australia.

“The Biggest Loser” adalah sebuah reality show penurunan berat badan, di mana dua pelatih kebugaran selebritas dan pakar kesehatan membantu kontestan mengubah bentuk tubuh dan mengajarkan mereka cara hidup secara sehat.

Saat itu ia sukses menurunkan berat badannya dari 154 kg menjadi 83 kg—tapi ia merasa perjuangannya menurunkan berat badan belum selesai.

Meskipun kini ia mempunyai bentuk tubuh yang hot, Rouen—yang saat ajang berlangsung adalah seorang mahasiswa dan sekarang menjadi pemadam kebakaran berusia 29 tahun—selalu merasa minder jika ada perempuan yang tertarik kepadanya.

Ia langsing, tapi ia merasa masih kegemukan.

(Baca juga: Anda Kegemukan, Jangan Menyalahkan Karbohidrat karena Ini Biang Keroknya)

“Saya mengalamai kecemasan sosial di depan umum,” ujar Rouen, yang kini tinggal di Sydney, Australia.

“Saya telah berjuang dengan dismorfia tubuh dan saya masih melakukannya (hingga sekarang,” tambahnya, mengacu pada kelainan yang ditandai dengan obsesi yang tidak sehat dengan penampilan.

Ketika untuk pertama kalinya seorang perempuan mulai mendekatinya, ia tidak tahu harus bereaksi apa.

Sebelum tampil di “The Biggest Loser”, ia memang punya banyak teman perempuan. Meski begitu, tak ada yang tertarik dengannya lantaran berat badannya.

Sejak itu, ia menjadi sinis dengan kencan.

“Saya mulai bertanya (kepada para perempuan). Saya berpikir, ‘Jika dulu saya tidak cukup baik, apakah sekarang sudah?’” tuturnya, seperti dilansir dari New York Post.

Ia merasa, hidup sehat juga tidak semudah yang dibayangkan. Tak lama setelah acara itu, ia menjadi kurus. Ia rutin lari dan benar-benar menjaga makan untuk mempertahankan berat badannya.