Penulis
Intisari-Online.com -Kebanyakan perempuan yang sudah memiliki anak biasanya akan merasa lebih tua dibanding teman sebaya yang belum memiliki anak.
Banyak yang menganggap hal itu lantaran kesibukan menjadi ibu baru dan mengurus anak.
Sebuah temuanmengungkap hal tersebut bukan sekadar perasaan.
Penelitian yang dipublikasikan Human Reproduction, Rabu (14/2/2018), mengklaim bahwa perempuan yang sudah melahirkan usia biologisnya akan bertambah 11 tahun lebih tua.
Baca Juga:Ingin Perlambat Penuaan? Yuk, Cobalah 5 Tips di Bawah Ini. Khususnya Tips Nomor 2
Peneliti asal Universitas George Mason, Virginia, penasaran bagaimana bisa persalinan dan menjadi ibu memengaruhi struktur genetik perempuan.
Demi menjawab pertanyaan itu, mereka mengamati telomer milik ribuan perempuan.
Telomer merupakan bagian paling ujung dari kromosom yang berkaitan dengan umur panjang.
Peneliti menggunakan survei pemeriksaan kesehatan dan gizi nasional Amerika Serikatsejak 1999-2000 yang melibatkan 1.900 perempuan terkait panjang telomer.
Saat mempelajari data telomer milik ibu, mereka mendapatkan sesuatu yang mengejutkan yakni adanya pemendekan telomer yang mengindikasi penambahan usia kromosom lebih dari 10 tahun jika dibandingkan dengan perempuan yang belum memiliki anak.
"Kami sangat terkejut dengan hasil ini. Ini setara dengan penuaan seluler 11 tahun yang dipercepat," kata Dr Anna Pollack dari Universitas George Mason dilansir Medical Daily, Sabtu (24/1/2018).
"Kami menemukan bahwa perempuan dengan lima atau lebih anak memiliki telomer yang jauh lebih pendek dibanding perempuan yang memiliki anak hanya satu, dua, tiga, atau empat," sambungnya.
Ia menjelaskan, telomer bekerja sebagai penutup di ujung setiap helai DNA yang melindungi kromosom kita.
Ini sama halnya seperti bagian yang ada di ujung tali sepatu yang berupa plastik untuk mencegah agar tak robek itu.
Telomer juga memiliki fungsi sama yakni membuat untaian DNA tetap terjaga dan sel tidak bisa diduplikasi.
Baca Juga:Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya
Saat telomer semakin pendek, akan terjadi proses penuaan yang dibuktikan dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh seiring dengan waktu dan penurunan kepadatan mineral tulang.
Implikasi utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa riwayat kelahiran berkaitan dengan percepatan penuaan kromosom yang ditandai dengan pemendekan telomer.
Hal ini jauh lebih besar dibanding dengan dampak obesitas dan merokok.
Data yang dikumpulkan penulis bersifat cross sectional yang dilakukan hanya sekali dalam satu waktu dan tidak mencari hubungan antara faktor risiko dan efek, sehingga Anna dan timnya tidak memiliki informasi tambahan apakah tingkat stres dan kesuburan juga berpengaruh.
Sebab itu, peneliti berharap mengharapkan ada penelitian lebih lanjut yang mengikutsertakan kedua faktor tersebut dengan pemendekan telomer.
Apalagi beberapa penelitian besar telah mengaitkan panjang telomer dengan risiko kematian akibat penyakit jantung dan diabetes. (Gloria Setyvani Putri)
Baca Juga:Sisi Lain Mahatma Gandhi, Tidur Seranjang Dengan Keponakan Wanitanya Untuk Menguji Kekuatan Iman
(Artikel ini sudahtayang di Kompas.comdengan judul "Melahirkan Membuat Usia Perempuan Jauh Lebih Tua, Kok Bisa?")