Find Us On Social Media :

Miris, Penduduk Desa di Sumatera Utara Membunuh Harimau Langka yang Dipercaya sebagai Makhluk Jadi-jadian

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 6 Maret 2018 | 13:15 WIB

Intisari-Online.com - Penduduk sebuah desa terpencil di Sumatera Utara yang ketakutan dengan kabar munculnya makhluk jadi-jadian telah membunuh seekor harimau sumatera langka pada Minggu (4/3).

Harimau langka itulah yang mereka pikir sebagai makhluk jadi-jadian yang mereka takuti itu.

Setelah dibunuh, bangka si kucing besar yang terancam punah dan penuh darah itu difoto.

Dalam foto itu tampak bangkai binatang itu tergantung di sebuah balok yang menutupi ruang pertemuan umum di Hatupangan, Batang Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

(Baca juga: Banyak Hal yang Belum Kita Ketahui tentang Harimau Sumatera)

“Sayangnya mereka tidak mau mendengarkan. Mereka bersikeras untuk membunuh harimau malang tersebut,” ujar Hotmauli Sianturi, kepada badan konservasi sumber daya alam, kepada Sky News.

Setelah membunuh binatang itu, lanjutnya, penduduk itu menggantungnya untuk dipajang. Hotmauli sangat menyesalkan kejadian itu.

Pihak berwenang yang menyelidiki kasus tersebut telah menemukan fakta bahwa harimau tersebut telah kehilangan taring, cakar, dan kulit wajahnya, juga ekornya.

Menurut laporan Reuters, bagian-bagian tubuh yang bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan itu telah dijual di pasar gelap.

Para aktivis mengatakan, harimau tersebut telah berkeliaran di daerah tersebut selama lebih dari sebulan dan telah melukai satu orang sebelum diburu dan dieksekusi.

“Harimau itu sedang tidur di bawah sebuah rumah panggung milik penduduk ketika orang-orang memukulnya berulang-ulang dan menusuknya dengan tombak,” tutur Lion Muslim Nasution, seorang pejabat lokal di Batang Natal, kepada The Jakarta Post.

Serangan yang terjadi pada hari Minggu itu dilaporkan membuat dua penduduk desa terluka parah.

(Baca juga: Kisah Satu Keluarga di Brasil yang Hidup Rukun Bersama 7 Harimau di Rumahnya)