Find Us On Social Media :

Pernah Dijuluki Sebagai 'Manusia Kodok', Wanita Ini Sekarang Bisa Menjadi Manusia Normal Seperti Lainnya

By Tatik Ariyani, Senin, 5 Maret 2018 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com - Seorang wanita bernama Libby Huffer yang tinggal di Fort Wayne, Indiana menjadi ejekan teman-temannya saat masa kecilnya karena memiliki ribuan tumor di sekujur tubuhnya.

Sejak remaja, Huffer yang sekarang berusia 45 tahun telah berjuang melawan neurofibromatosis atau kelainan neurologis genetik yang menyebabkan benjolan non-kanker terbentuk di tempat di mana saraf berada.

Dilansir dari ntd.tv, Huffer pernah memiliki hampir 6.000 tumor di tubuhnya, dan kondisinya telah menyebabkan rasa sakit kronis, bahkan sebuah pelukan juga akan menyakitinya.

Ribuan benjolan di tubuhnya membuat masa kecilnya menjadi menyedihkan.

(Baca juga: )

Dia diintimidasi dan menjadi korban bully karena benjolan di kulit dari ujung kepala hingga kaki.

Anak-anak lain akan mengatainya kadal atau kodok, sehingga saat dewasa dia mengganti namanya dari Elizabeth menjadi Libby karena trauma ejekan pada masa kecilnya.

Dia berharap orang-orang menghormatinya dan menatapnya ketika berbicara dengannya daripada menatapnya seperti orang aneh dalam sirkus yang membuatnya tidak nyaman.

Penyakit Huffer tidak menular, dia hanya memiliki kelainan genetik neurologis yang menyebabkan tumor terbentuk baik di dalam maupun di luar tubuh.

(Baca juga: )

Setelah Huffer menceritakan penderitaannya dan dia diberi perawatan pada "The Doctortors Show" untuk mengurangi munculnya benjolan.

Huffer menjalani operasi kedua pada bulan Juni 2017 untuk membunuh 1.000 benjolan di wajahnya dan jaringan yang menyebabkan pertumbuhan benjolan.

Dia kemudian menjalani operasi laser CO2 untuk mengurangi jaringan parut.