Penulis
Intisari-Online.com - World Economic Forum baru-baru ini merilis laporan daya saing perjalanan dan pariwisatayang menganalisis keadaan sektor perjalanan dan pariwisata di 136 negara di seluruh dunia.
Sebagai bagian dari laporan ini, WEF memberi peringkat keamanan masing-masing negara tersebut.
Forum tersebut mengukur sejauh mana risiko keamanan bagi wisatawan dan bisnis terhadapterutama terkait dengan bahaya karena kekerasan dan terorisme.
Dilansir dari thisisinsider.com, inilah negara-negara paling berbahaya di dunia:
(Baca juga: Dari Ditarik Kuda hingga Diinjak Gajah, Inilah Hukuman-hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia)
1. Kongo
Di negara bagian ini banyak kelompok bersenjata dan bandit yang sangat kejam.
Karena hal itu, militer di Kongo mengawasi seluruh negeri sehingga wisatawan seperti datang ke dalam pasukan tentara yang menggunakan kendaraan lapis baja dan helikopter penyerang.
2. Thailand
Provinsi Yala, Pattani, Narathiwat, dan Songkhla di Thailand selatan adalah yang paling berbahaya di negara ini.
Dalam 13 tahun terakhir, lebih dari 6.500 kematian terjadi di wilayah ini karena kekerasan, sehingga diberlakukan darurat militer di wilayah ini.
(Baca juga: Bukan Ukuran Organ Vital dan Teknik Berhubungan Seks, Orgasme Itu Tergantung Anatomi)
3. Jamaika
Kejahatan, kekerasan dan penembakan masih merajalela di beberapa bagian negara, seperti Kingston dan Montego Bay.
Bahkan tamu yang menginap di resort bisa terkena imbasnya.
4. Afrika Selatan
Tingkat kejahatan yang tinggi di Afrika Selatan membuat banyak penduduk setempat menyewa penjaga keamanan swasta untuk melindungi mereka.
Pemerkosaan dan pembunuhan sering terjadi, terutama di kota-kota dan pemukiman yang lebih terpencil.
(Baca juga: Sedang Marak Penipuan Online maupun Offline, Penelitian: Inilah 9 Jenis Orang yang Mungkin Menipu Kita)
5. Guatemala
Perbatasan Guatemala dengan Meksiko adalah salah satu bagian paling berbahaya di negara ini karena sering terjadi penyelundupan narkoba dan barang asing.
Negara ini juga memiliki tingkat pembunuhan kelima tertinggi di Amerika Latin dan Karibia tahun lalu.
Kejahatan umum lainnya termasuk pembajakan mobil, perampokan bersenjata, dan pencurian.
6. Chad
ISIS, Al-Qa'ida, dan Boko Haram semuanya aktif di Chad. Dulunya, serangan oleh kelompok ekstremis ini telah menargetkan tidak hanya warga sipil dan pasukan keamanan, tapi juga orang asing.
Daerah perbatasan juga tak kalah berbahaya karena ladang ranjau di daerah tersebut, khususnya perbatasan Chad dengan Libya dan Sudan.
(Baca juga: Untuk yang Sedang Mengandung, Harap Perhatikan Masalah-masalah Selama Kehamilan supaya Lebih Aman)
7. Bangladesh
Selain ancaman serangan teroris, cuaca ekstrem juga mempengaruhi Bangladesh, sehingga menempatkan negara ini pada risiko sejumlah bencana alam. Bangsa Asia ini juga mengalami siklon tropis, banjir, dan terkadang gempa bumi.
8. Mali
Risiko untuk serangan teroris tinggi di ibukota Mali, Bamako, serta bagian lain dari bagian utara sampai tengah Mali.
Hotel dan restoran sering menjadi sasaran serangan ini. Pada bulan November 2015, sejumlah orang disandera dan terbunuh di Hotel Radisson di Bamako.
(Baca juga: Bagi yang Sedang Mengandung, Harap Perhatikan Masalah-masalah Selama Kehamilan supaya Lebih Aman)
9. Lebanon
Karena beberapa kelompok ekstremis aktif di Lebanon, serangan teroris seperti pengeboman sering terjadi.
Di negara ini juga sering terjadi demonstrasi dan perselisihan dalam lingkup yang lebih kecil antara tetangga atau keluarga yang semakin meningkat dan bisa berubah menjadi kekerasan, yang menyebabkan kerugian bagi orang lain.
10. Filipina
Baru-baru ini, selain penembakan dan kebakaran di sebuah Kasino Manila, penculikan juga umum terjadi di Kepulauan Sulu dan Laut Sulu selatan. Orang asing sering menjadi sasaran penculikan ini.
(Baca juga: Jangan Anda Kira Minum Air Putih Tak Berbahaya, Begini Penjelasannya)