Hanya Dengan Satu Cuitan, Kylie Jenner Hancurkan Harga Saham Snapchat Hingga Rugi Rp17 Triliun!

Aulia Dian Permata

Penulis

Kylie Jenner menghancurkan harga saham dan membawa kerugian bagi Snapchat hanya dengan membuat satu cuitan saja! Kenapa orang-orang meninggalkan Snapchat? Benarkah karena Kylie Jenner?

Intisari-Online.com - Kyline Jenner berhasil merusak harga saham Snapchat dan menggegerkan pasar saham Wall Street di New York.

Tidak tanggung-tanggung, harga saham Snapchat turun drastis sebesar 6,1% dan menimbulkan kerugian sebesar $AS1,3 miliar.

Nilai itu setara dengan Rp17 triliun!

Cuitan Kylie di akun Twitternya berbunyi : "Adakah orang lain yang tidak membuka Snapchat lagi? Ataukah hanya aku.. Ini sangat menyedihkan."

(Baca Juga:Inilah yang Akan Terjadi Jika Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari )

Kylie yang memiliki 24,5 juta pengikut di Twitter mendapat banyak balasan atas cuitannya tersebut.

Ini bukan yang pertama kalinya Kylie mengeluhkan Snapchat.

Tanggal 9 Februari 2018 lalu, Kylie juga membuat cuitan mengenai kekecewaannya terhadap perubahan baru yang dilakukan oleh aplikasi Snapchat.

(Baca Juga:Punya Dua Istri Muda nan Cantik, Pria ini Ungkap Resep Rahasia Menjaga Keharmonisan )

Analis Wall Street memang telah lama memperhatikan fluktuasi saham aplikasi Snapchat yang mulai mengalami penurunan sejak ada perubahan dalam fitur aplikasi tersebut.

Tidak berhenti pada Kylie Jenner, akun Twitter Maybelline New York juga ikut mengunggah cuitan mengenai Snapchat.

Akun Maybelline tersebut meminta pendapat para pengikutnya apakah mereka harus terus mempertahankan akun Snapchatnya atau berhenti saja.

Pasalnya, jumlah pemirsa dalam akun Snapchat Maybelline New York juga menurun drastis.

(Baca Juga:Orangtua Ini Terkejut Mengetahui Anaknya Masih Hidup Setelah 7 Tahun Dinyatakan Meninggal)

Kebanyakan warganet memang sudah mulai meninggalkan aplikasi video dan foto Snapchat ini sejak akhir 2017.

Menurut Cynthia Trisnanda, seorang pekerja media dan pengguna Snapchat yang dihubungi oleh Intisari, dia mengatakan bahwa fitur aplikasi Instagram telah berhasil menggeser popularitas Snapchat.

"Dulu, Snapchat ramai digunakan karena fitur foto, video dan filternya yang menarik. Tapi, sejak ada Instagram story, semua orang lebih suka menggunakannya," kata Cynthia.

Tidak bisa dipungkiri, persaingan antar perusahaan start-up memang sangat ketat.

Kini, Facebook dan Instagram sama-sama menghadirkan fitur story, yang mirip seperti Snapchat dan berhasil merebut pangsa pasar Snapchat.

Era kemunduran Snapchat ini diperparah oleh beebrapa selebritis yang juga mulai meninggalkannya.

Sementara itu, saat aplikasi Snapchat mendapat kritikan pedas, CEO Evan Spiegel malah menjadi salah satu orang dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat.

Spiegel bahkan mendapat hibah saham senilai Rp8,7 triliun rupiah dari Snapchat.

(Baca Juga:Penasaran dengan Rasa Daging Manusia, Laki-laki Ini Memotong Daging Kakinya Sendiri untuk Dicicipi)

Artikel Terkait