Bukannya Dihukum, Copet Ini Malah Ditraktir Kopi oleh Korbannya, Bahkan Dicarikan Pekerjaan

Ade Sulaeman

Penulis

Seorang wanita di Kanada ternyata punya cara unik dalam menghadapi seorang pencopet.

Intisari-Online.com – Sungguh menjengkelkan bila kita mengalami kecopetan dompet di jalan.

Bukan sekadar kehilangan uang saja, namun kerepotan tambahan untuk melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi.

Pasalnya, surat keterangan dari yang berwajib dibutuhkan untuk mengurus penggantian kartu-kartu bank atau kartu kredit.

Tidak jarang bila terjadi pencopetan, lalu pencopetnya tertangkap, terjadilah main hakim sendiri oleh massa.

(Baca juga:(Foto) Operasi Plastik Tidak Seinstan yang Dibayangkan, Wanita Ini Menderita 3 Bulan Setelah Jalani Operasi)

Namun, seorang wanita di Kanada ternyata punya cara unik dalam menghadapi seorang pencopet.

Cerita berawal ketika Tess Aboughoushe akan kembali ke kantornya setelah jam makan siang.

Wanita yang tinggal di kota Edmonton, mendengar teriakan seorang wanita bahwa dompetnya dicopet seorang pria.

Tanpa berpikir dua kali, Tess pun mengejar seorang pria yang menjadi pelakunya.

(Baca juga:Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)

“Aku dalam perjalanan kembali ke kantor dan menyeberangi jalan dan ada seorang wanita yang berteriak, “Stop. Copet. Dia mencopet dompetku,” cerita Tess Aboughoushe kepada CBS News.

Tanpa berpikir lagi, Tess mengejar pencopet tersebut hingga ke gang kecil. Ia menemukan pencopet itu bersembunyi di balik sebuah tempat sampah.

Ketika Tess mendekatinya, tiba-tiba pria pencopet itu menangis.

“Dia keluar dari balik tempat sampah dan mengatakan dengan cara damai, “Ini dompetnya, aku tidak bisa melakukan hal ini lagi, aku minta maaf, ambillah, ambilah dompet ini,” cerita Tess Aboughoushe kepada CBC Radio.

(Baca juga:7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)

Wanita itu menjelaskan, ia mengambil dompet itu dari si pencopet.

Kemudian ia menyerahkan dompet itu kepada wanita yang menjadi korban si pencopet.

Ternyata si pencopet terus saja meminta maaf. Tess pun jadi terharu.

Daripada melaporkan peristiwa itu kepada polisi, Tess malah membelikan si pencopet secangkir kopi hitam.

(Baca juga:Pantas Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest Terlihat Memilukan, Ternyata 13 Hal Ini Yang Terjadi)

“Aku menawarkan pria ini secangkir kopi karena bisa dikatakan dia sangat putus asa dan bingung. Dia tidak pergi atau kabur tetapi hanya menatap dengan pandangan kosong,” jelas Tess lagi.

Dilansir dari CBC News, pria pencopet itu ‘putus asa’ karena butuh uang. Setelah membelikannya kopi, Tess membawa pria itu ke petugas sosial agar mendapat bantuan.

“Jika anda memperlakukan orang dengan manusiawi, anda berharap mereka juga akan membalasnya dengan baik,” tutup Tess Aboughoushe.

(Baca juga:Yang Konyol-Konyol di Perang Dunia II: Nazi Gelar Pesawat Palsu dari Kayu dan Sekutu Mengebomnya Dengan Bom Kayu)

Artikel Terkait